Jerman dan Negara Eropa Kecam Penghancuran Rumah Orang Palestina oleh ‘Israel’
Jerman, Prancis dan Inggris hari Selasa (23/7/2019) mengutuk tindakan ‘Israel’ yang menghancurkan bangunan-bangunan milik orang Palestina di Yerusalem Timur, dengan mengatakan tindakan itu “sangat mengerikan.”
Otoritas ‘Israel’ hari Senin (22/7/2019) menghancurkan bangunan-bangunan warga Palestina di desa Sur Baher, yang berada di wilayah yang termasuk yuridiksi Otoritas Palestina.
“Tindakan itu mengakibatkan penderitaan yang seharusnya tidak perlu dirasakan rakyat biasa Palestina dan mencederai proses perdamaian,” bunyi pernyataan dari sekelompok negara anggota Uni Eropa itu, termasuk Spanyol, seperti dilansir DW. “Mereka membuat preseden berbahaya yang secara langsung mempertaruhkan solusi dua negara.”
“Keberlanjutan kebijakan ini meremehkan peluang terwujudnya solusi dua negara dan prospek perdamaian abadi,” kata jubir bidang kebijakan mancanegara Uni Eropa Maja Kocijancic.
‘Israel’ membenarkan tindakannya itu dengan dalih bahwa ke-12 bangunan milik warga Palestina itu didirikan secara ilegal dekat pembatas yang memisahkan wilayan Tepi Barat dengan ‘Israel’.
“Penghancuran tersebut perlu dilakukan dengan alasan keamanan,” kata jubir untuk pejabat sementara menteri luar negeri Nizar Amer. “Bangunan yang berada di sepanjang pagar pembatas memberikan perlindungan bagi para teroris yang bersembunyi di antara penduduk sipil dan dengan demikian membahayakan nyawa rakyat sipil maupun pasukan keamanan,” papar jubir itu.
Berdasarkan Oslo Accord yang dibuat pada era 1990-an. Sebagian dari Teritori Palestina yang Terjajah (diduduki ‘Israel’) ditempatkan di bawah yuridiksi pemerintahan sipil yang disebut Otoritas Palestina. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Film Iqro Ajak Anak Cinta Alquran Sejak Dini
- NU Tegaskan Tak Setuju Majelis Taklim Harus Terdaftar
- DK PBB Tunda Pemungutan Suara Resolusi Palestina
- KH Ma’ruf Amin: Pemimpin Harus Memimpin Umatnya dengan Syariat Islam
- Dorong Persatuan, MIUMI Gelar Temu Ulama-Tokoh Islam Lampung
- Muslim Cina Pakai Jilbab di-Bully Netizen
- Tiga Laman Media Islam Diretas
- Harar, Kota Islam Tertua di Afrika Bertahan dalam Pengaruh Global
- Ini Komentar San Suu Kyi Soal Muslim
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply