Kampung-Kampung Qur’an” segera Hadir di Pekanbaru Riau

Sejumlah “Kampung Qur’an” segera hadir di Kota Pekanbaru, Riau. Ini adalah program yang akan digulirkan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru dalam waktu dekat.
“Tahap awal program unggulan Kemenag Kota Pekanbaru pada 2020 ini akan diterapkan di sejumlah daerah di Pekanbaru,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, H Edwar S Umar, Kamis (09/01/2020).

Menurut Edwar, Kampung Qur’an menjadi salah satu program unggulan Kemenag Kota Pekanbaru melalui bidang Pendidikan dan Diniyah (PD) Pondok Pesantren. “Program ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan memuliakannya,” ujarnya.

Program Kampung Qur’an nantinya akan berperan sebagai sarana pembibitan penghafal Al-Qur’an di Kota Pekanbaru. Rencananya program itu akan diresmikan pada bulan dua depan (02/2020). Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kota Pekanbaru Abdul Wahid yang mendampingi Edwar menambahkan, Program Kampung Qur’an ini berbasis masyarakat.

Kampung Qur’an akan menyasar lingkungan Kelurahan, Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), kompleks perumahan, kawasan kampus, perkantoran, dan industri di Kota Pekanbaru. Menurutnya, sasaran Program Kampung Qur’an adalah masyarakat umum, mulai dari anak usia dini, orang dewasa, hingga orang tua yang belum bisa membaca Al-Qur’an.

“Semoga dengan Program Kampung Quran ini terwujud kawasan yang dihuni masyarakat religius dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an serta bertumbuhnya Rumah Tahfidz sebagai pusat menghafal Al-Qur’an di Kota Pekanbaru,” ujarnya lansir website resmi Kemenag. Ia menjelaskan, ada empat tujuan dari Program Kampung Qur’an yang dicanangkan Kemenag Kota Pekanbaru.

Pertama, menuntaskan Buta Aksara Al-Qur’an. Kedua, membangun kawasan yang dihuni oleh masyarakat religius berbasis pendidikan dan pengajaran Qur’an. Ketiga, menciptakan masyarakat yang mandiri dalam hal kehidupan spiritual, sosial, dan pendidikan yang bertumpu pada ajaran Al-Qur’an. “Keempat, program ini juga bertujuan mencetak generasi Qur’ani, generasi muda yang teguh menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupannya,” jelasnya.

Kata Wahid, ini adalah program non fisik, yaitu melalui pendekatan pendidikan dan pengajaran dengan pendirian Taman Kanak-Kanak Qur’an (TKQ), Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ), Lembaga Tahfidz Qur’an (LTQ) pendampingan, dan pemberdayaan umat. (sumber: hidayatullah)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>