Ikadi: Tantangan Umat Islam Sangat Banyak
Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) menyampaikan tantangan umat Islam di zaman sekarang banyak sekali. Maka umat Islam harus bersatu, kompak dan menguatkan perekonomian umat untuk mengatasi berbagai tantangan umat.
Ketua Umum Ikadi, Prof KH Ahmad Satori Ismail mengatakan, tantangan umat Islam di zaman sekarang secara global banyak sekali. Di antaranya ada tantangan dari kelompok zionis, materialis dan komunisme yang tidak suka dengan Islam. Mereka ingin Islam ditekan supaya tidak berkembang.
“Untuk menghadapi zionisme, materialisme, komunisme dan yang lainnya itu perlu kekuatan internal umat Islam terlebih dahulu,” kata KH Satori kepada Republika di sela-sela Rakornas Ikadi 2020, Ahad (8/3).
Ia mengatakan, umat Islam di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak perlu dibuat bersatu dan kompak. Sehingga bisa menjadi kekuatan yang hebat dalam menghadapi berbagai macam tantangan umat Islam di dunia.
Ia menyampaikan, di bidang kehidupan juga umat Islam menghadapi tantangan seperti budaya glamor yang berlebihan dan mengagungkan materi. KH Satori menegaskan, perjuangan umat Islam juga membutuhkan pengorbanan dan dana untuk mempublikasikan buku dan gagasan di media.
“Jadi ketika ekonomi umat lemah akan membuat masalah yang dihadapi umat Islam semakin besar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Al-Quds Foundation Malaysia, Dr Syarif Amin Abu Sammala mengatakan, umat Islam perlu mengembalikan dan membangun rasa percaya dirinya untuk bangkit. Selain itu jangan meragukan kemampuan diri sebagai seorang Muslim dan jangan meragukan tentang ajaran Islam.
Ia menegaskan, jangan sampai umat Islam mencari sumber lain dari luar Islam yang sudah terbukti gagal tidak bisa melahirkan peradaban kehidupan yang baik. Sementara Islam sudah pernah memberi contoh dan melahirkan peradaban kehidupan yang baik. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Umat Islam Diimbau Tetap Ikuti Komando Ulama
- 1.193 Peserta MTQN Siap Bertanding
- Diserang Pria Rasis, Muslimah Paris Keguguran
- Alasan Peta Nasional Islam Ala Austria Sangat Berbahaya
- Korban Crane Diberi Santunan Milyaran dan Jadi Tamu Haji Raja Saudi Tahun Depan
- Din Minta Elite Politik Tidak Alergi dan Sinis pada Agama
- Bahagia Masuk Surga Bersama Keluarga
- Kitab Suci Gereja Setan Dijual Bebas di Mall Besar Jakarta
- MUI Jabar Akan Konfirmasi Polda Terkait Kasus Bupati Purwakarta
- Bus Anti-Islam Masih Beredar di Washington
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply