Aparat Banten Sita Ratusan Botol Miras dari Tempat Hiburan Malam
Sebanyak ratusan botol minuman keras (miras) berbagai jenis disita oleh aparat aparat Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten bersama Polisi Militer (PM) setempat dari sejumlah tempat hiburan malam.
Selain merazia miras, aparat juga mengamankan 3 orang pegawai hiburan malam yang tak punya identitas. Menurut Kepala Bidang Penegakan Perda dan Perkada Satpol PP Provinsi Banten, Mugni Lakoni, razia tersebut dalam rangka membersihkan Banten dari kemaksiatan.
Mugni mengatakan, penertiban itu dilakukan dari beberapa lokasi yang ada di Anyer dan Merak, Cilegon. Akan tetapi, katanya, ada 1 tempat yang tak dilakukan penggeledahan sebab tempat itu telah memiliki izin.
“Untuk minuman keras kita sita dari beberapa tempat hiburan malam yang ada di Banten, namun ada satu yang memang ada fasilitas hotelnya dan berizin, kita tidak lakukan penyitaan,” ujarnya di Serang, Ahad (08/03/2020) dikutip dari Antara.
Sedangkan 3 orang pekerja hiburan malam di tiga tempat yang diamankan karena mereka tidak memiliki KTP itu, pihaknya memberikan teguran. Mugni mengatakan, kalau ketiga pekerja hiburan malam itu mengulangi lagi tidak membawa identasnya, maka pihaknya akan memberikan sanksi pidana dengan ancaman enam bulan penjara serta denda uang Rp 50 juta.
Mugni berharap agar para pelaku usaha hiburan dapat mengikuti peraturan yang ada, sehingga Banten bisa bersih dari kemaksiatan dan sesuai dengan visi misi.
“Kita melaksanakan ini untuk membuat Banten bersih dari kemaksiatan sesuai dengan visi misi Provinsi Banten,” ujarnya. Menurutnya, pihaknya tidak melarang para pelaku bisnis untuk berinvestasi, namun jangan menyalahi aturan yang berlaku.
Sejak tiga tahun lalu, katanya, Satpol PP Provinsi Banten baru melaksanakan razia tersebut yang melibatkan wilayah kabupaten/kota. “Jujur kalau dari provinsi dari tiga tahun terakhir ini untuk menyisir daerah Anyer-Merak itu baru kali ini, dan ini melibatkan kabupaten/kota. Jadi perda itu masih bersifat umum,” sebutnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Masyarakat Kelas Menengah Atas Makin Percaya Lembaga Zakat
- Ceramah Zakir Naik Buka Hati Mahasiswa Malaysia Hingga Memeluk Islam
- Muslim Myanmar Dilarang Tarawih, Umat Budha Bagikan Mawar Putih
- Kemendagri Diminta Publikasikan 3.143 Perda yang Dibatalkan
- entan Praktik Asusila, Walikota Makassar Larang Perayaan Valentine
- Upaya Evangelisasi di Vietnam Dinilai Tak Berjalan Efektif
- Seluruh Jamaah Sudah Tiba di Makkah
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Jeddah Sopir Asal Pakistan
- Dilanda Gempa Berkali-kali, Rumah Guru Ngaji Ini Utuh
- WAMY dan OKI Angkat Bicara Pelarangan Puasa di China
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply