Cara Unik Muslim Chicago Berbagi Kebahagiaan Idul Fitri
Umat Muslim di Chicago, Amerika Serikat memang tak bisa menggelar sholat Id berjamaah karena dalam penguncian wilayah.Mayoritas Muslim hanya dapat melaksanakan sholat Id di rumahnya masing-masing. Meski begitu, umat Muslim di Chicago punya cara unik untuk menyemarakkan perayaan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19.
Seperti dilansir Patch pada (26/5), banyak masjid dan Islamic Center di Chicago membuat Drive Thru Celebration yakni kegiatan dimana masjid memberikan hadiah kepada umat Muslim tanpa harus turun dari kendaraan mereka.
Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa tempat seperti Mekah Center Willow, Yayasan Masjid Bridgeview, Pusat Islam Naperville, Pusat Islam Wheaton, Sabah Chicago, MEC Morton Grove, dan beberapa tempat lainnya.
Orang-orang berkendara dengan mobil-mobil yang telah didekorasi. Mereka berparade di sekitar lingkungan pusat-pusat kegiatan Islam dan menerima hadiah seperti tas, permen, dan minuman segar.
Mereka hanya diperbolehkan tetap di kendaraan masing-masing dan tak diizinkan keluar dari kendaraan untuk memasuki area. Salah satu muslim yang mengikuti kegiatan itu adalah Ali Khan. Dia datang bersama istri dan tiga anaknya ke MEC Morton Grove.
Dia berharap memperoleh kegembiraan dalam perayaan Idul Fitri. “Saya berharap bahwa dalam upaya kita, hari-hari yang baik akan datang bersama dengan kegembiraan Idul Fitri,” katanya.
Sementara itu Presiden Amerika, Donald Trump, serta beberapa senator dan anggota kongres Amerika dan tokoh-tokoh di Chicago memberikan selamat kepada umat Muslim atas perayaan Idul Fitri.
“Tentang Idul Fitri, Saya mengirim salam hangat kepada umat Islam di Amerika Serikat dan seluruh dunia saat mereka merayakannya. Selama beberapa bulan terakhir, kami berjuang melawan viru corona, kami mengandalkan keyakinan, keluarga, dan teman-teman untuk membantu membimbing kita melalui masa-masa yang belum pernah terjadi. Ketika umat Islam merayakan Idul Fitri, kami berharap mereka menemukan kenyamanan dan kekuatan penyembuhan doa dan pengabdian,” katanya. (ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Muslim Cleansing di Republik Afrika Tengah, di Mana Penguasa Negeri Islam?
- APII: Syiah Berani Anarkis karena Pemerintah Abaikan Hak Ahlussunah
- Diduga Teror kepada Habib Rizieq dan FPI, Mobil Meledak Terbakar di Cawang
- Dilanda Banjir, Desa di Konut “Hilang”, Tersisa 1 Masjid 8 Rumah
- Baznas Sumbar Salurkan Rp 1,5 Miliar untuk Beasiswa
- Kepolisian Brunei Siap Jalankan KUHP Syariah
- Kristolog: Kajian Perbandingan Agama Dilindungi Undang-Undang
- Sidang Perdana Gugatan Pilpres, Ketua MK Bilang “Kami Hanya Takut kepada Allah”
- Warga Uighur di AS Gelar Demonstrasi Atas Kebijakan Cina
- Hamas Kecam Negara Arab Hadiri Peluncuran ‘Kesepakatan Abad Ini’
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply