Masjid di Gujarat India Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19
Masjid Aadam di Gujarat, India bertransformasi menjadi pusat perawatan pasien covid-19. Sebelumnya, Masjid itu menyediakan tempat bagi pasien covid-19 beribadah sejak pandemi terjadi karena jamaah beribadah di rumah masing-masing.
Masjid Aadam tak membeda-bedakan pasien covid-19 atas dasar agama atau status sosial. Mereka yang kafir juga diizinkan dirawat disana sejak pekan lalu. Tercatat, sudah ada sembilan pasien covid-19 yang dirawat di sana.
Bagian perawatan pasien covid-19 berada di lantai 1 yang biasanya diperuntukkan untuk jamaah perempuan. Keputusan pengubahan fungsi Masjid di jalan Sheikh Majaawar ini diambil karena tingginya kasus covid-19 disana.
“Dokter-dokter Muslim rapat dan memutuskan menawarkan ruangan di lantai pertama untuk tempat perawatan pasien covid-19,” kata salah satu dokter Anwar Kachba dilansir dari Times of India pada Senin (20/7).
Rencana Kachba ternyata mendapat sambutan positif pemerintah dan otoritas kesehatan setempat. Dari permintaan izin 50 kasur, pemerintah mengizinkan 32 kasur saja. “Kami mulai lah sejak 11 Juli. Dari 32 kasur, 16 untuk pasien dalam tahap isolasi dan sisanya untuk pasien positif,” ujar Kachba.
Sebelumnya, Masjid Aadam pernah menawarkan diri sebagai lokasi perawatan pasien chikungunya ketika kasusnya meningkat tajam. Namun kala itu rencana tersebut mengalami kegagalan.
Ke depannya, Masjid Aadam menantikan bantuan suplai medis dari rumah sakit umum disana. Walau demikian, hal itu sulit dipenuhi karena rumah sakit umum juga butuh suplai medis untuk merawat pasien. “Kami beli peralatan rumah sakit dari rumah sakit yang tutup di Ahmedabad. Ini sangat membantu merawat pasien,” ucap Dewan Pengurus Masjid Aadam Kadir Hayaat.
Hingga saat ini, sebelas pasien yang tercatat negatif covid-19 telah dipulangkan dari pusat perawatan Masjid Aadam. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Inilah Masjid-Masjid yang Diubah Jadi Katedral di Barat
- Masjid Cordoba Diubah Jadi Katedral, Pejabat Spanyol: Ini Tidak Masuk Akal
- Masjid di Hyderabad Sediakan Layanan Kesehatan Warga India
- Pengamat: Standar Ganda Eropa Protes Ayasofya Jadi Masjid, Padahal Banyak Masjid di Spanyol Diubah Jadi Katedral
- Tiga Dokter Muslim di Inggris Meninggal karena Covid-19
Indeks Kabar
- Masjid untuk Perempuan Amerika Resmi Dibuka
- Dikotomi Pendidikan Umum dan Agama tak Sesuai
- Zionis Bunuh 58 Orang, Lukai 2400 Warga Palestina di Perbatasan
- Tujuh Seruan MIUMI Terkait Perayan Natal dan Tahun Baru Bagi Muslim
- Sidang Isbat Tak akan Disiarkan secara Langsung
- OKI Gelar Rapat Darurat Terkait Krisis Masjidil Al-Aqsha
- Masjid di Gujarat India Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19
- Program Hafal Al Quran untuk PNS Rokan Hulu Terus Dilakukan
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- Ustaz Somad Ajak Umat Rawat Multikulturalisme
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply