Imam Shamsi Ali: Bom di Makassar Rusak Hubungan Antarmanusia
Presiden Nusantara Foundation dan Imam di Kota New York AS, Imam Shamsi Ali, mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja di Makassar. Ia mengatakan, aksi bom bunuh diri merusak hubungan antarmanusia.
“Siapapun pelaku dan targetnya, apapun alasan dan motifnya, bom bunuh diri itu terkutuk. Apalagi dilakukan di Nisfu Sya’ban, menjelang Ramadan, dengan menarget rumah ibadah, dan dengan tujuan menghilangkan nyawa rakyat sipil,” kata Imam Shamsi Ali melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (28/3).
Imam Shamsi menjelaskan, seperti yang ditegaskan di dalam Al Quran, Islam selalu melindungi umat agama lainnya baik di masa damai maupun perang. “Jangankan di sebuah tempat dan waktu yang damai. Pada saat peperangan saja, semua rumah ibadah, gereja, sinagog, kuil maupun pura, mendapat perlindungan dari upaya pengrusakan. Seperti yang ditegaskan dalam Al-Quran S. Al-Hajj ayat 40,” kata dia.
Adanya pengeboman semacam ini yang menargetkan rumah ibadah, kata Imam Shamsi, merupakan sebuah pengrusakan kepada perdamaian, dunia, hubungan antarmanusia, dan kehidupan manusia. Ia merujuk pada surat Al-Qashas ayat 77 yang berbunyi: “Dan Allah membenci mereka yang melakukan kerusakan.”
Imam Shamsi Ali mengajak semua pihak untuk menahan diri dari finger pointing atau melempar tuduhan kepada agama dan kelompok agama tertentu. “Kejadian-kejadian terakhir di dunia kita, termasuk di Amerika, membuka mata dunia bahwa kekerasan dan terorisme bisa dilakukan oleh dan menarget siapa saja.” kata dia.
Menurut Imam Shamsi, terorisme tidak mengenal batas-batas agama dan bahkan tidak beragama. Ia juga mengajak semua pihak menjadikan radikalisme dan terorisme sebagai musuh bersama dan memerangi semua akar kekerasan dan terorisme, termasuk ketidakadilan yang masih mendominasi dunia.(sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Inggris Rayakan Idul Fitri di Lapangan Trafalgar
- Ini Dia Calon Gubernur Muslim Pertama dan Termuda di Amerika
- Masjid akan Dibuka Kembali di Makkah pada hari Ahad
- Prof Sukoso: Obat dan Alat Kesehatan Harus Disertifikasi Halal
- KTT AS-Arab-Islam Diharapkan Memisahkan Kata Terorisme dari Agama
- Erdogan Sebut Kebijakan AS Dorong Israel Semakin Brutal
- 45 Lembaga Halal Dunia Diakui MUI
- Gerebek Warung Miras, Dai di Tasik Dikriminalkan
- Warga Muslim Karasak Bandung Pertanyakan IMB Gereja Rehoboth
- Musibah, AS Akhirnya Sahkan Perkawinan Sesama Jenis
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply