Kepolisian Long Island, Amerika Serikat sedang memburu para pelaku perusakan masjid di Brentwood. Seperti dilansir ABC 7 pada Jumat (21/5) Masjid Islamic Center jalan Suffolk County 3rd di Brentwood, Amerika Serikat dirusak orang tak dikenal pada Senin lalu sekitar pukul 2 pagi.

Pelaku membakar sebuah bendera dan menyemprotkan lukisan grafiti pro Trump di dinding masjid. Polisi menyebut pelaku berjumlah dua orang memotong pagar dan memasuki lingkungan masjid.

“Sepertinya ini sudah direncanakan seseorang sampai memotong pagar. Mereka juga membawa apa pun yang digunakan untuk membakar bendera, jadi ini kejahatan rasial bagi kami,” kata pejabat kepolisian, Stuart Cameron.

Saat ini polisi sedang memindai video pengawas untuk menyelidiki kasus itu. Menurut keterangan polisi, kasus seperti itu belum pernah terjadi di wilayah itu sejak 2018. Presiden Masjid Syed Naqvi menilai pelaku sudah memikirkan rencananya dengan matang bahkan para pelaku dapat menentukan lokasi di mana mereka tidak bisa di lihat. Menurut Naqvi aksi itu dilatarbelakangi oleh kebencian.

Asosiasi Jafria Amerika Utara mengutuk vandalisme tersebut. Mereka mengatakan perusakan tempat ibadah mana pun sangat ofensif dan menyakitkan dam merupakan kejahatan rasial. Andrian Saputra. (sumber: ROL)