Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Seorang ibu, Suyanti (45) rela berjalan kaki dari Kota Lamongan menuju Tuban untuk memenuhi nazar atas pencapaian anaknya, M. Arjuna Yusuf Baharudin, yang berhasil menghafalkan Al-Quran.
Siswa kelas sebelas (XI) dari SMAIT Al Uswah Tuban yang akrab disapa Bahar ini telah berhasil mencapai prestasi di program Super Tahfiz Quran. “Anakku telah bekerja keras dan berdedikasi penuh dalam menghafal Al-Qur’an. Saya ingin menjalankan nadzar ini sebagai tanda rasa syukur dan penghormatan atas pencapaiannya yang luar biasa,” kata Suyanti dikutip laman bloktuban.com.
Perjalanan dari Lamongan ke Tuban dilakukan Suyanti dengan penuh semangat. Ia melangkahkan kaki melalui jalan panas dan hujan, menempuh jarak lebih dari 50 kilometer.
“Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu yang begitu mendukung dan peduli terhadap pencapaian saya dalam menghafal Al-Quran. Perjalanan yang dijalani ibu adalah bukti nyata cinta dan dedikasi tanpa batas,” ujar M. Arjuna Yusuf Baharudin.
Pelajar buah cinta pasangan Achmad Syarifudin dan Suyanti ini menjadi kebanggan orang tuanya sebagai penghafal Al-Qur’an mlalui program Super Tahfiz Quran. Dengan izin Allah, remaja ini berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an.
Dengan penuh ketekunan pada hari Jumat, (11/08/2023) Bahar berhasil melaksanakan setoran terakhirnya. Dalam sebuah unggahan yang dimuat di akun Instagram @Berita_Lamongan, Nampak foto Suyanti tengah berjalan di jalan raya, dengan tulisan kertas di punggungnya “Bismillah Nadzar Anakku, Tahfidz Quran Jalan Kaki Lamongan-Tuban, Bumi Wali.”
Unggahan ini telah dilihat hinggal 19 ribu orang, dan banyak netizen berkomentar dengan bangga. “Anak yg bisa membangakan orang tua nya, hebat kamu nak and orang tua yg hebat juga bisa mendidik anak sampai seperti ini, ” tulis akun @khritian_junanta.
“Pantas anaknya Soleh,orang tuanya luar biasa dalam mendidik …👏,” tulis @latisa_kurniawan.
“Lihatlah nak…meski darah berceceran sepanjang jalannya memenuhi nadzarnya. Baktimu sepanjang usianya tak mampu membayar doa doanya yg penuh sesak di langit demi mu….lantas apakah dirimu akan melakukan hal yg membuat penghuni langit bangga kelak kpdnya?” tulis @prastyawanemaz.* (sumber:bloktuban.com/hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Cek Produk Halal, LPPOM MUI Luncurkan Aplikasi Pro-Halal MUI
- Diduga Salahgunakan Sumbangan Kaum Miskin, Kardinal Vatikan Mundur
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Tak Terima Dikritik, China Hapus Ozil dari PES 2020
- ‘Israel’ Akan Caplok Tepi Barat Secara Bertahap
- Alhamdulillah, Akhirnya Polwan Boleh Berjilbab
- Ceramah Zakir Naik Buka Hati Mahasiswa Malaysia Hingga Memeluk Islam
- Menag: Qari Bima Juara MTQ Internasional Harumkan Indonesia
- Tolak Salaman, Pasangan Muslim Batal Jadi Warga Swiss
- MUI Apresiasi Perda Larangan Mushala di Basement
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply