Kategori: Akhlak

Manfaat Memalingkan Pandangan dalam Islam

Memalingkan pandangan dari hal-hal yang tidak patut untuk dilihat nyatanya dapat menghasilkan manfaat bagi diri kita. Karena setiap organ tubuh manusia sejatinya dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat, termasuk mata.

Dalam kitab Raudhah Al-Muhibbin karya Ibnu Qayyim Al-Jauzy dijelaskan, terdapat manfaat yang diperoleh dari menahan pandangan, yakni manusia dapat membersihkan hati dari penyesalan. Orang yang suka mengumbar pandangan mata niscaya akan dirundung penyesalan tiada henti.

5 Tip Menjaga Kebersihan Ala Nabi

Pandemi virus corona menggucang berbagai sendi kehidupan. Beragam himbauan dari banyak pihak datang silih berganti. Isinya nyaris senada, baik di media cetak, elektronik, dan online. Salah satunya adalah hidup bersih.

Menjaga kebersihan adalah ajaran yang sudah didengungkan oleh Islam. Sebagai penganutnya sudah menjadi kelaziman untuk kita amalkan. Sejak empat belas silam Nabi Muhammad ﷺ tampil dengan membawa contoh budaya hidup bersih. Kebersihan menjadi perintah dan setengah dari ajaran agama kita.

Maksiat Membuat Hati Berkarat, Ini Dua Amalan Pembersihnya

Dalam kitabnya yang berjudul Fadhilah Amal, Maulana Muhammad Zakarriyya Al Khandahlawi menuliskan, bahwa banyak berbuat maksiat, dosa dan lalai dari mengingat Allah akan menyebabkan hati berkarat. Ibaratnya, seperti besi yang berkarat terkena air.

Hal tersebut berdasarkan hadits yang berbunyi:

Jangan Terlalu Benci dan Teramat Cinta, Ini Pesan Rasulullah

Jangan pernah berbangga diri dengan kondisi perasaan yang sedang kita miliki. Perasaan cinta, perasaan benci, perasaan apapun dalam diri kita. Kita tidak pernah tahu hati manusia, sesekali ia senang namun terkadang berubah tidak senang.

Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), KH Ma’ruf Khozin, mengatakan Nabi Muhammad SAW sebenarnya telah mengingatkan itu semua agar tidak terlalu menyakiti hati kita.

Keutamaan Memaafkan Orang Lain: Allah SWT Muliakan Pemaaf

Jika seseorang memiliki kesalahan kepada kita, mungkin memaafkan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, tahukah Anda bahwa memaafkan mampu menambah kemuliaan seseorang?

Mengutip buku “20 Sebab Kenapa Harus Memaafkan”karya DR Firanda Adirja, dijelaskan bahwa menurut Ibnu Taimiyyah, hendaknya seseorang mengetahui bahwa tidaklah seseorang membalas untuk membela jiwanya kecuali hal itu akan menimbulkan kehinaan pada dirinya.