Kategori: Sahabat

Mengenal Ubaidah bin Jarrah, andalan Nabi Muhammad

Sosok sahabat Nabi Muhammad yang satu ini memiliki perawakannya tinggi tegap. Jika berperang ia jadi andalan. Namun yang paling menonjol adalah sikapnya yang terpercaya. Itulah sosok sahabat nabi, Abu Ubaidah bin Jarrah.

Ia menjadi sosok terpercaya karena dinyatakan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dikisahkan Muhammad ibn Ja’far dalam al-Basya, hal itu bermula ketika utusan Nasrani menemui Rasulullah.

Thalhah, Sang Ksatria Perang Uhud

“Barang siapa ingin melihat seorang laki-laki yang masih berjalan di muka bumi, padahal ia telah memberikan nyawanya, maka hendaklah ia melihat Thalhah”. Demikian sanjungan Rasulullah SAW pada Thalhah bin Ubaidulah. Thalhah tercatat sangat berpengaruh di perang Uhud.

Dikutip dari Biografi 60 Sahabat Nabi karya Khalid Muhammad Khalid, diceritakan tak ada kegembiraan yang paling didambakan sahabat seperti yang disandangkan Rasulullah SAW pada Thalhah. Apa rahasia hidupnya hingga mendapat pengakuan begitu tinggi dari Rasulullah SAW.

Hidup Satu Abad Sang Penyair Berkat Doa Rasulullah SAW

Ucapan-ucapan Rasulullah SAW senantiasi terkabul dan didengar para penghuni langit. Beberapa doa yang dilontarkan Rasulullah SAW senantiasi Allah SWT kabulkan. Seperti dinukilkan dalam buku berjudul “Pribadi Muhammad” karya Dr Nizar Abazhah, Nabi SAW mendengarkan puisi di masjid dan memberi ijazah (izin) kepada sejumlah penyair. Seperti saat beliau menyimak Hassan ibn Tsabit membacakan puisi-puisinya.

Nabi SAW bersabda, “Ruh Kudus (Jibril) akan selalu meneguhkanmu selama yang kau hembuskan adalah Allah dan Rasul-Nya.” (HR Muslim dari Aisyah). Nabi SAW juga menyimak Ka’b ibn Zuhair mengalunkan kasidah yang dibuka dengan bait:

MUI: Fatwa Halal Berbeda Pada 1 Kasus Berpotensi Mengaburkan Kepastian Hukum

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Drs KH Sholahuddin Al Aiyub mengatakan, beragamnya fatwa halal pada satu kasus berpotensi mengaburkan kepastian hukum.

Hal itu disampaikan terkait regulasi dalam Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja –sebelumnya RUU Cilaka– yang memberi wewenang fatwa halal kepada selain MUI. Menyoroti RUU yang menuai polemik itu, Kiai Sholahuddin menerangkan, pada dasarnya Indonesia dibentuk bukan menjadi negara agama maupun negara sekuler. Adapun pemerintah tidak memiliki kewenangan dalam menetapkan substansi hukum agama.

Sahabat yang Berhasil Menundukkan Kepalsuan Dunia

Abdurrahman bin Auf termasuk kelompok delapan orang yang mula-mula masuk Islam. Ia tergolong sepuluh sahabat yang diberi kabar gembira oleh Rasulullah SAW masuk surga serta termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan khalifah setelah Umar bin Al-Khathab.

Di samping itu, ia adalah seorang mufti yang dipercayai Rasulullah berfatwa di Madinah selama beliau masih hidup. Pada masa Jahiliyah, ia dikenal dengan nama Abd Amr. Setelah masuk Islam, Rasulullah memanggilnya Abdurrahman bin Auf. Ia memeluk Islam sebelum Rasulullah menjadikan rumah Al-Arqam sebagai pusat dakwah. Ia mendapatkan hidayah dari Allah dua hari setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq memeluk Islam.