Kategori: Rasulullah

Meneladani Pola Makan Sehat Nabi Muhammad SAW

Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah SWT, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah SWT telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.

Rasulullah saw pernah bersabda “Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR Bukhari, Imam Ahmad dan Imam Turmudzi).

Rasulullah SAW adalah Sosok Juru Damai yang Ulung

Tiada contoh penghentian permusuhan yang terbaik sepanjang sejarah manusia, melainkan perdamaian antara Bani Aus dan Khazraj yang dilakukan Rasulullah saw. Begitu suksesnya hingga mampu mempersaudarakan orang-orang yang sebelumnya saling membunuh, sehingga jangankan terjadi pertempuran, pertengkaran pun tidak pernah lagi hingga kini.

Tanpa meniru Rasul, maka upaya menghentikan permusuhan di Aceh, atau konflik antara bangsa Kurdi, Turki, dan Arab, atau antara etnis Pushtun dengan Tajik, dan lain-lain, akan gagal dan berpotensi perang terjadi lagi, selama ada provokator. Sebelum Rasul hijrah, Bani Aus dan Khazraj telah bertempur puluhan tahun, bahkan pada Perang Bu’ats (lima tahun sebelum hijrah) semua pemimpin kedua pihak tewas (riwayat Bukhari).

Pernah Ditawari Hadiah untuk Maksiat? Ingat Pesan Rasulullah

Sejarawan Islam, Ibnu Ishaq, menuturkan suatu hari Utbah bin Rabi’ah, salah seorang pemuka Quraisy, berada di tengah-tengah sekumpulan kaumnya.

Pada waktu yang sama, Rasulullah SAW sedang duduk di Masjid Al Haram sendirian. Utbah berkata, ”Wahai orang-orang Quraisy, bagaimana jika ku hampiri Muhammad, berembuk dengannya dan kutawarkan satu-dua hal? Siapa tahu dia mau menerima sebagian di antaranya, lalu kita berikan kepadanya yang dia inginkan dan dia tak mengganggu kita lagi?” ”Bagus itu wahai Utbah. Hampirilah dan ajaklah dia berembuk,” ujar mereka.

Kesan Raja Romawi Setelah Menerima Surat dari Nabi Muhammad

Imam Bukhari dalam Shahih Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Abu Sufyan (setelah masuk Islam) pernah bercerita kepadanya. Yaitu, bahwa Raja Romawi, Kaisar Heraclius pernah memintanya menghadap bersama rombongan orang-orang Quraisy.

Ketika itu mereka sedang melakukan perdagangan Negeri Syam, dan saat Nabi Muhammad masih memberi kelonggaran kepada Abu Sofyan dan kaumnya. Mereka menemuinya ketika berada di Iliya. Raja Romawi Heraclius mengundang mereka ke majelisnya dengan didampingi pembesar Romawi lainnya. Lalu ia memanggil juru bahasanya dan bertanya.

Rahasia Mengapa Rasulullah SAW Gemar Puasa Hari Senin

Senin adalah hari yang bersejarah dalam Islam. Sebab di hari ini, nabi akhir zaman yang menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya lahir ke muka bumi. Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah atau bertepatan dengan awal tahun 571 Masehi di kota Makkah, Arab Saudi.

Dari Abu Qatadah al-Anshari RA, Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab, “Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim).