Lecehkan Presenter TV Berjilbab, Wartawan Senior The Sun Dapat Kecaman
Dewan pers Inggris menerima lebih 1.400 keluhan terkait komentar wartawan senior harian The Sun, Kelvin MacKenzie, yang mengkritik seorang jurnalis perempuan karena menggunakan hijab saat melaporkan serangan Nice.
MacKenzie, yang juga merupakan mantan pemimpin redaksi The Sun, mempertanyakan mengapa presenter Fatima Manji, yang berhijab, dipilih untuk membawakan program di Channel 4 News, tentang serangan di Prancis yang menewaskan 84 orang itu.
Dewan pers Inggris, Ipso, menyatakan akan membahas keluhan yang mereka terima. Sementara stasiun Channel 4 News menegaskan komentar Mackenzie, “jelas-jelas tidak dapat diterima,” ujarnya dikutip BBC, Rabu (20/07/2016).
Stasiun berita tersebut kepada BBC mengaku akan membuat keluhan resmi kepada Ipso, terkait komentar MacKenzie. Tidak hanya itu, Manji juga dilaporkan sedang mempertimbangkan tuntutan hukum atas MacKenzie.
Tak percaya apa yang dilihat
Di kolom komentarnya di The Sun, MacKenzie mengaku ‘saya tidak percaya apa yang saya lihat,’ ketika Manji yang memang selalu bersiaran mengenakan hijab, muncul di program buletin berita.
Saat itu Manji memandu program dari London, sementara Jon Snow melaporkan dari lapangan, di Nice. “Apakah pantas dia (Manji) ada di depan kamera ketika terjadi pembantaian lagi oleh seorang muslim?” tulis MacKenzie.
“Bukankah hijab adalah salah satu tanda ‘perbudakan’ terhadap perempuan muslim oleh sebuah agama yang jelas-jelas beringas itu dan didominasi lelaki?”
Sebanyak 84 orang tewas ketika Mohamed Lahouaiej Bouhlel mengendarai truk dan menabrak keramaian Nice saat perayaan hari kemerdekaan Prancis. “Komentar di The Sun yang ditulis MacKenzie, tidak sopan, benar-benar tidak bisa diterima, dan menjurus kepada ungkapan kebencian terhadap agama dan ras,” kata Channel 4 News.
“Sangat salah untuk melarang seorang wartawan mumpuni melaporkan suatu berita tertentu, pada hari tertentu, hanya karena kepercayaannya.” Ipso mengungkapkan keluhan yang diterima terkait dengan perbuatan tidak menyenangkan dan diskriminasi.
Kelvin MacKenzie
Di koran Liverpool Echo, Manji berkomentar bahwa dirinya “tidak membayangkan bahwa MacKenzie akan meminta maaf dalam waktu dekat”.
“Artikel MacKenzie adalah salah satu komentar dari banyak stigma yang terus diperluas untuk mengintimidasi muslim,” kata Manji.
“Dia (MacKenzie) telah berupaya memfitnah 1,6 miliar Muslim (di seluruh dunia), bahwa mereka semua sama beringasnya. Dia bahkan telah memfitnah separuhnya (yang perempuan) bahwa mereka adalah budak. Dan dia telah memfitnah bahwa saya bisa bersimpati pada teroris.” “Saya tak akan berhenti… melawan upaya-upaya dari siapapun yang menuding kehadiran muslim di Inggris sebagai hal yang mengganggu.”
Juru bicara The Sun mengatakan mereka ‘tidak berkomentar’ terkait isu ini. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Heboh, Pembaca Berita Wanita Tak berjilbab di Televisi Nasional Saudi
- Imam Masjid Al-Aqsha: Wartawan Harus Jujur Kabarkan Fakta Sebenarnya di Palestina
- Lecehkan Presenter Muslim, Aktivis Suarakan Cabut Nobel Suu Kyi
- Polwan Dilarang Berjilbab, Yusuf Mansur Minta SBY Turun Tangan
- Serangan Israel Telah Bunuh 10 Wartawan
Indeks Kabar
- Masjid Pertama Yunani akan Dibuka Oktober Mendatang
- Kemenag Buka Pendaftaran Calon Petugas Haji 2015M
- Iran Diduga Bantu Houthi Tembakan Rudal Balistik ke Makkah
- Mualaf Centre: Ada Upaya Kristenisasi di Balik Dukungan Pernikahan Beda Agama
- 1.500 Anak di Bandung Ikuti Gerakan Menulis Alquran
- UI Luncurkan Halal Center, Gandeng Perhimpunan Al-Irsyad dan MSU
- Wapres Ma’ruf: Nabi Muhammad Bukan Manusia Biasa
- Uniknya Kehidupan Islam di Bangkok
- Ormas GARDAH Jabar Tangkap Tangan Dugaan Aksi “Pemurtadan”
- Prancis Siapkan UU Anti-Zionis dengan Anti-Semit, Tapi Anti Islam Tidak
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply