Pesta Buku Argentina Memunculkan Tradisi dan Nilai-Nilai Islam
Sekitar 39 tahun terakhir, masyarakat Argentina mulai gemar membaca buku. Ini dapat dilihat dari banyaknya buku yang terjual dan ramainya pesta buku yang digelar setiap tahun di ibukota.
Tercatat, pada tahun 2012, sebanyak 1.2 juta orang menghadiri pesta buku Buenos Aires. Hajatan itu merupakan pesta buku kelas internasional. Label itu yang selanjutnya memunculkan kejutan besar.
Kejutan itu salah satunya adalah munculnya pernak-pernik Islam. Mushaf Al-quran, buku sastra, dan karya seni ditampilkan dalam pesta buku tersebut.
Salah seorang pengunjung yang kebetulan seorang Muslim, Laila Hakim mengaku terkejut. “Kita tahu, ada banyak informasi dari media Barat yang salah soal tradisi dan nilai-nilai Islam,” katanya seperti dikutip PressTV, Rabu (15/5).
Melihat dari munculnya Islam dalam pameran, rasanya tidak salah panitia penyelenggara mengusung tema “Buku Sebagai Jembatan Budaya”. Ke depan, ini diharapkan akan menjadi awalan yang baik untuk mengenalkan Islam di seluruh dunia. (sumber: dakwatuna.com/as/fr/rol/16/5/2013)
Indeks Kabar
- Ikadi Serukan Medsos untuk Dakwah
- Israel Masukkan Teriakkan Takbir jadi Delik Kriminal
- Wisata Halal Dongkrak Penanaman Modal
- MUI Sarankan Presiden Jokowi Buat Kebijakan Berpegang Nilai Agama dan Moralitas
- Muslim Jerman Sambut Para Pengungsi Suriah
- Sesalkan Penindasan Rohingya, Majelis Tinggi Agama Konghucu Berharap Pelaku Segera Diadili
- Sembilan Polisi Mesir Dipenjara atas Penyiksaan dan Pembunuhan
- Israel Dukung Penutupan Kantor Media Aljazeera
- Pemerintahan Trump Ampuni Kontraktor Keamanan Blackwater atas Kasus Pembantaian Iraq 2007
- Masjid di Belanda Jadi Target Serangan Islamofobia
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply