Dua warga Palestina terbunuh dan 115 lainnya, termasuk 11 anak-anak dan tujuh perempuan, terluka oleh tembakan tentara ‘Israel’ pada Jumat dalam demonstrasi di perbatasan Gaza.

Kementrian mengatakan Ghazi Abu Mustafa, 43, telah terbunuh setelah ditembak tepat di kepalanya oleh tentara ‘Israel’ di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Korban kedua, seorang anak berumur 14 tahun juga ditembak tepat di kepala.

Para saksi mata mengatakan tentara ‘Israel’ menembak ke arah sekelompok warga Palestina yang mendekati perbatasan dan sebuah peluru mengenai Abu Mustafa yang duduk sekitar 250 meter dari mereka.

Lebih dari 150 demonstran Palestina telah terbunuh sejak 30 Maret, ketika warga Palestina di Jalur Gaza mulai menggelar aksi demonstrasi harian di dekat perbatasan.

Para demonstran meminta “hak kembali” ke rumah dan desa mereka di Palestina yang mereka tinggalkan secara terpaksa karena serangan tentara Zionis pada tahun 1948 yang ingin membangun negara baru “‘Israel’”.

Mereka juga meminta diakhirinya blokade Jalur Gaza yang sampai saat ini telah berumur selama 11, yang telah memusnahkan ekonomi dan mempersulit akses terhadap komoditi dasar 2 juta penduduknya. (sumber: hidayatullah)