Tercatat 2143 Pengungsi Palestina Meninggal di Suriah
Kelompok Kerja untuk Palestina Suriah mengatakan pihaknya telah mendokumentasikan kematian 2143 pengungsi Palestina di Suriah sejak awal revolusi 3 tahun lalu hingga 25 Maret 2014 ini.
Dalam laporannya hari ini, Kamis (27/3), Kelompok Kerja untuk Palestina Suriah menjelaskan bahwa di antara korban ada 136 yang meninggal akibat blokade yang diberlakukan terhadap kamp pengungsi Yarmuk di selatan ibukota Suriah, Damaskus, sejak lebih dari 8 bulan. Sebanyak 895 korban meninggal akibat serangan ke kamp-kamp pengungsi Palestina di Suriah.
Sebelumnya dilaporkan seorang pemuda Palestina Sulaiman Shafuri dari kamp pengungsi Palestina di Alepo meninggal akibat ditembak sniper saat keluar dari kerjanya di laboratorium obat-obatan di daerah Manshura.
Pada hari Rabu (26/3) kemarin pasukan rezim Suriah juga menangkap pemuda Palestina Azzam Azzam dari kamp pengungsi Palestina di Neirab saat keluar dari rumahnya, seperti dikutip Palestina Information Centre.
Dalam konteks terkait, situasi di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk telatif tenang di tengah-tengah blokade ketat yang diberlakukan oleh pasukan rezim dan kelompok-kelompok front rakyat, yang sudah berlangsung selama 258 hari secara berturut-turut. Di mana bahan medis dan makanan dilarang masuk ke dalam kamp pengungsi.
Sementara itu di kamp pengungsi Palestina di Dara’a Suriah terjadi bentrokan senjata antara pasukan rezim Suriah dengan kelompok-kelompok oposisi, bersamaan dengan itu terdengar bunyi ledakan sengit. (sumber: islampos/27/3/2001)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 7 Pekan Berjalan Tanpa Makanan, Banyak Pengungsi Afrika Tengah Meninggal
- Biarawati: “Kami Diperlakukan Secara Terhormat oleh Pejuang Suriah”
- Korban Tewas Perang Suriah Sudah Mencapai 140.041 Orang
- Tercatat 44 Negara Siap Ikuti Islamic Games Palembang
- UNESCO: Lebih dari Seribu Masjid Hancur di Suriah
Indeks Kabar
- “Anakku Terbunuh, Rumahku Dibakar”
- Tokoh LGBT Mengaku Banyak Terpengaruh Paham JIL
- Anak Muslim Diusir dari Kolam Renang, Wali Kota Minta Maa
- Zionis Israel Larang Shalat Jumat dan Tahan Mufti Agung Al-Quds
- Robek Alquran, Dua Suporter Klub Inggris Dihukum
- KNRP Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Jakarta
- Panglima TNI: Semangat Kebangsaan Sejalan dengan Ajaran Islam
- Rusia Larang Buku Sirah Tentang Sahabat Abu Bakar Siddiq
- TV Saudi Terapkan Penggunaan Jilbab Bagi Penyiar Wanita
- MUI Tegaskan, Imunisasi Boleh tapi Wajib dengan Vaksin Halal dan Suci
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply