Pekerja Wanita Muslim di Kelantan Diwajibkan Menutup Aurat
Mulai tahun depan wanita Muslim yang bekerja di gerai makanan cepat saji dan hipermarket di Kelantan, Malaysia, wajib menutupi aurat mereka, termasuk mengenakan seragam lengan panjang.
Saat ini sebagian besar pekerja perempuan mengenaikan kaos (T-shirt) lengan pendek T-shirt, meskipun Kentucky Fried Chicken (KFC) baru-baru ini memperkenalkan seragam lengan panjang untuk stafnya.
Kepala Pemerintah Daerah Urusan Perumahan, Pemuda, dan Olahraga Datuk Abdul Fattah Mahmood mengatakan, karyawan non-Muslim tidak termasuk dalam peraturan baru pemerintah negara bagian, tapi mereka disarankan berpakaian sopan.
“Panitia telah berdiskusi dengan beberapa hipermarket dan pelaku usaha atas peraturan ini baru-baru ini.
“Kami ingin mereka untuk merencanakan seragam yang tepat bagi pekerja Muslim dan mereka telah setuju pada prinsipnya untuk peraturan pemerintah.
“Keputusan itu suatu keharusan bagi pekerja perempuan muslim, tapi perempuan non-Muslim dianjurkan mengenakan pakaian yang tepat.
“Saya berterima kasih kepada komunitas non-Muslim di negara bagian ini atas dukungan mereka terhadap kebijakan pemerintah negara,” katanya, Minggu (10/7/2016), seperti dilansir NST Online.
Fattah mengatakan, putusan itu diberlakukan hanya di Kelantan dan berharap tidak akan menerima kritikan dari luar.
“Kami ingin orang luar mengenali Kelantan sebagai negara dengan perbedaan.
“Keputusan itu akan membawa citra yang baik bagi pelaku usaha dan, pada saat yang sama, dapat mempromosikan industri pariwisata di negara bagian.”
Fattah mengatakan, pemerintah negara juga mendorong pedagang makanan yang beroperasi di pasar malam dan warung makanan menggunakan pakaian lengan panjang untuk pekerja mereka, yang akan membantu dalam kampanye untuk mempromosikan praktek-praktek higienis di tempat mereka.
“Kami ingin mereka terlihat baik, daripada hanya berfokus pada keuntungan mereka sendiri. Kami mendorong (pekerja Muslim) menutupi aurat mereka,” katanya.
Kelantan adalah satu-satunya negara bagian yang menerapkan hukum Islam. Langkah ini diterima baik oleh pekerja peremuan Muslim.
Pelayan toko Mohamad Hafiz Syukri, 22, mengatakan, beberapa pekerja perempuan saat ini terlihat mengenakan pakaian ketat dan “gaun seksi”.
“Saya mendukung langkah pemerintah negara bagian. Ini akan menghentikan orang dari terpaku melihat para pekerja dan melakukan dosa.”
Ibu Rumah Tangga Siti Aisyah Saifuddin, 30, mengatakan pemerintah negara seharusnya sudah menegakkan peraturan ini beberapa waktu sebelumnya.
“Akhirnya, sekarang kita berjalan bergerak maju dengan Islam (Membangun Bersama Islam).”
Seorang pekerja toko, yang menolak disebutkan namanya, memuji keputusan tersebut. Ia mengatakan, saat ini, pekerja di toko harus mengenakan pakaian berlengan pakaian untuk menutupi aurat mereka untuk mengganti seragam berlengan pendek.
“Hal ini tidak sulit, hanya saja untuk memakai lengan panjang kami harus merogoh uang kita sendiri untuk membeli pakaian itu,” katanya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Aksi Gerakan Menutup Aurat, Ribuan Muslimah Berjilbab Ramaikan Jakarta
- Alhamdulillah, Ratusan Pekerja Asing Bahrain Peluk Islam
- Ribuan Pekerja Asing Kuwait Masuk Islam
- Subhanallah, 20 Pekerja Asing dari Filipina Nyatakan Memeluk Islam selama Ramadhan Ini
- Tutup Aurat, Sejuta Perempuan London Kenakan Hijab
Indeks Kabar
- MUI: Yang Bela Emansipasi Wanita di Luar Koridor Islam Tak Diakui
- MIUMI Aceh: Pemerintah Pusat Harus Larang Kontes Miss Indonesia
- Kasus Tolikara Kompleks, Termasuk Kuatnya Intervensi Asing
- Hari Ini, Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia
- Raja Salman akan Kunjungi Istiqlal 30 Menit
- Menlu RI: Indonesia Akan Selalu Bersama Palestina
- Peneliti PKJS UI Minta Tokoh NU Dukung Fatwa Rokok Itu Haram
- MUI: Semua Pihak Agar Hormati Putusan Vonis Meiliana
- Bintang Arsenal Ozil: Mengecam Kebisuan Dunia Muslim atas Penindasan China terhadap Uighur
- MUI Jatim dan FPI Aceh Desak Perusahaan Tak Paksa Baju Santa pada Muslim
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply