Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau agar para komedian lebih berhati-hati dalam menyampaikan lawakannya, terutama jika menyinggung persoalan agama.

“Pekerjaan sebagai pelawak perlu hati-hati dalam bicara. Apalagi menyangkut agama, jika terkesan merendahkan agama pasti pemeluknya marah,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (17/01/2018).

Anwar menyebut tidak melarang para komedian menyinggung masalah agama. Menurutnya, bisa saja pesan agama masuk atau disampaikan lewat media itu, hanya saja yang penting jangan merusak ajaran agama.

“Dan jangan menyalahkan orang-orang yang mengikuti agama,” ungkapnya.

Ketua PP Muhammadiyah ini mengatakan, siapapun akan marah jika diejek, dihina, atau disudutkan. Terlebih hal itu adalah agama yang merupakan keyakinan hidup seseorang.

“Karena tidak ada yang mau diejek,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Anwar menegaskan, dalam kehidupan perlunya memperhatikan masalah moral dan etika dalam menjaga hubungan satu dengan yang lain. Karena kalau itu tidak dijaga, tidak akan tercipta kedamaian.

Diketahui beberapa waktu lalu, eks penyanyi cilik Joshua Suherman dan komedian Ge Pamungkas mendapat sorotan karena lawakan mereka pada sebuah acara lawakan stand up comedy yang dinilai menghina Islam. (sumber: hidayatullah)