Ma’ruf Amin: Sekarang Ulamanya Kurang Pintar, Setannya Pintar-Pintar
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama bekerja sama dengan Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama MUI menyelenggarakan ‘Halaqoh Ulama’ untuk Pendidikan dan Kaderisasi Santri. Halaqah yang digelar di Bogor ini berlangsung dari 18 – 20 Mei 2017.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Imam Syafei mengatakan, Kementerian Agama serius melakukan penguatan terhadap pondok pesantren. Menurutnya, sejak 2008 Kemenag telah melakukan berbagai penguatan pondok pesantren melalui kaderisasi ulama dan alumni pondok pesantren.
“Kaderisasi diperlukan karena pada akhirnya dibutuhkan SDM yang mampu menjaga, merawat, dan mengembangkan pondok pesantren,” ujarnya.
Beberapa tahun ini, kaderisasi difokuskan kepada sejumlah agenda. Mulai dari penguatan tafaquh fiddin melalui pengembangan pondok pesantren Muadallah dan Mahad Aly, serta mengembangkan pondok pesantren di daerah-daerah terpencil.
Ketua MUI KH Ma’ruf Amin berpesan kepada para peserta halaqah agar jangan meninggalkan keturunan yang lemah. Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan pendidikan.
Menurutnya, kaderisasi penting dilakukan agar dapat menyiapkan ulama-ulama yang juga sekaligus merupakan tokoh perubahan di tengah masyarakat. Terlebih tantangan yang dihadapi umat saat ini lebih kompleks, sehingga menurutnya ulama harus pintar. Oleh karena itu, menjadi tantantan bersama untuk bisa menyediakan ulama yang bisa merespon tantangan yang dihadapi.
“Sekarang ulamanya kurang pintar, setannya pintar-pintar,” katanya. (sumber: kemenag/ROL)
Indeks Kabar
- Pemprov DKI Lepas Saham Miras Fahira Idris: Ini Kado Indah bagi Warga Jakarta
- Masjid Raya An-Nur Pekanbaru Bina 70 Mualaf
- MUI Imbau Ibadah Ramadhan Dilakukan di Rumah
- Rabi Yahudi AS: Badai Katrina Hukuman untuk Pawai Gay
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- Pengadilan Italia: Yerusalem Bukan Ibu Kota ‘Israel’
- Paus: Mengaitkan Islam dengan Terorisme adalah ‘Bodoh'
- Tetapkan Awal Ramadhan, Al-Azhar Berharap Umat Islam Seragam
- WHO: Infeksi Baru HIV Meningkat di Eropa, Terbanyak di Kalangan Gay
- OKI Kecam Pengaitan Islam dengan Terorisme
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply