Erdogan Kecam Pelarangan Akses ke Masjid Al-Aqsha, Desak Dunia Bertindak
Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengecam pelarangan Israel pada Masjid Al-Aqsha, mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah melawan tindakan yang merusak kebebasan beribadah di situs Islam tersuci ketiga itu.
Sebuah pernyataan yang dirilis di situs kepresidenan Turki dikutip Daily Sabah mengatakan bahwa pembatasan terhadap akses umat Islam pada komplek al-Haram ash-Sharif –termasuk Masjid Al-Aqsha dan Dome of Rock – yang ditimpakan Israel tidak dapat diterima, meskipun dengan menjustifikasi bahwa hal itu diperlukan karena terjadinya insiden pada 14 Juli, yang juga disesalkan oleh Turki.
Erdoğan mengecam sikap Israel meskipun telah banyak peringatan, dicegahnya umat Islam melakukan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsha dan penggunaan kekerasan oleh pasukan keamanan penjajah Israel terhadap orang-orang yang berkumpul untuk sholat Jumat, dia juga menyampaikan belasungkawanya terhadap mereka yang terbunuh dalam bentrokan di Jerusalem.
“Organisasi Kerjasama Islam didirikan pada 1969 ketika serangan terhadap al-Haram ash-Sharif; dan hari ini dunia Islam berdiri dengan saudara Palestina kita dengan semangat persatuan dan solidaritas yang sama,” kata Erdoğan.
Ia mengatakan bahwa upaya-upaya untuk menghapus pembatasan di Masjid Al-Aqsha akan terus dilanjutkan dalam kerjasama dengan Wakaf Islam Jerusalem, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Raja Abdullah II.
Presiden mendesak Israel untuk tidak melakukan pembatasan atas Masjid al Aqsha. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 200 Tentara Israel Kembali Serang Masjid Al Aqsha
- Erdogan Kecam Penyetujuan RUU Status Muslim Austria
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- MUI: ‘Waspadai Komplek Masjid Al-Aqsha Dipaksa Dibagi Menjadi Dua Bagian’
- OKI Desak Masyarakat Internasional Lindungi Masjid Al-Aqsha
Indeks Kabar
- BPKH Kelola Dana Haji Rp 105 Triliun, Investasikan Kemana?
- Proses Penyembuhan Penyakit LGBT
- Paus Fransiskus Mengimbau Setiap Paroki Tampung Satu Keluarga Migran
- Izin Pesantren tak Lagi Dikeluarkan Kemenag Kab/Kota
- Muslim di Barcelona Cemas Respon Anti-Islam
- Jangan Jadikan Agama Sebagai Bahan Lawakan
- 23.443 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah
- Profesor Yahudi: Nabi Adam adalah Muslim
- Sejarawan Menyebut “UU Negara Bangsa” ’Israel’ Rasis
- Menjaga sikap Jujur
-
Indeks Terbaru
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
Leave a Reply