Kepala Madrasah Dinilai Tentukan Kualitas Madrasah
Kepala madrasah memegang peran yang strategis untuk menentukan kualitas dan mutu madrasah. Kualitas dan mutu madrasah itu tertuju pada kepala madrasah. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas kepala madrasah itu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu madrasah.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, saat memberikan arahan dan sekalian menutup Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Belitung, Sabtu (07/07/2018).
Dikatakan Kamaruddin, dalam mengelola madrasah, setidaknya ada dua hal yang harus dimiliki kepala madrasah. Pertama, kepercayaan diri yang bagus.
“Rasa percaya sangat penting untuk menunjukan performa madrasah,” ujar Guru Besar UIN Alauddin Makasar lansir Kemenag.
Kedua, komitmen yang sangat tinggi untuk melaksanakan rutinitas keseharian, dan juga memiliki rasa eksplorasi yang tinggi.
“Salah satu komitmen tinggi yaitu mampu membangun jaringan yang bagus,” ujar Kamaruddin.
“Kepala sekolah juga bisa melakukan banyak hal jika mereka itu kreatif, seperti mengkapitalisasi alumni. Alumni yang telah berhasil itu bisa dimunculkan dan diberitahukan kondisi sekolah atau madrasah,” imbuhnya.
Dikatakan Kamaruddin, saat ini memasuki revolusi industri ke-4 atau 4.0, penggunaan internet menjadi umum. Kepala madrasah harus paham dan melek terhadap dunia digital dan mengikuti perkembangan jaman.
“Kepala dan guru harus mengikuti perkembangan ini, kalau tidak inovasi, maka akan tertinggal,” imbau Kamaruddin.
Di hadapan para kepala madrasah, Kamaruddin mengingatkan, di tengah arus informasi yang pesat dan ilmu bisa didapat dari mana saja, maka guru harus memainkan peran, tidak boleh menjadi sumber ilmu saja.
“Guru harus menjadi sumber pembinaan karakter seorang anak, harus menjadi sumber informasi, inspirasi, dan inovasi, yang terpenting adalah menjadi contoh karakter yang baik yang menjadi teladan untuk anak,” pungkasnya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- DPR Sayangkan Atlet Judo Dilarang Bertanding karena Jilbab
- Prof. Didin Hafidhuddin: Ramadhan Harus Jadi Bulan Tarbiyah
- Mengaku Cabuli Anak Ratusan Kali Pendeta Jerman Hanya Dihukum Terapi
- Masjid Hyderabad Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19
- Karena Beragama Islam, Hakim Perempuan Amerika Ini Diancam Akan Dibunuh
- Din: Jangan Campuri Doktrin dan Keyakinan Agama Lain
- Otoritas Pendidikan India Hapus Sejarah Kekaisaran Muslim dari Buku Pelajaran Sekolah
- Menag Minta Kolom Agama pada KTP Dipertahankan
- Muslim Bertambah, Komunitas Muslim Perth akan Bangun Masjid Baru
- Dilanda Banjir, Desa di Konut “Hilang”, Tersisa 1 Masjid 8 Rumah
-
Indeks Terbaru
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
Leave a Reply