Baznas Resmikan Pemberdayaan Lebah Madu di Gunung Kidul
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan sentra pengembangan usaha budi daya madu di Dusun Wungurejo, Desa Pengkol, Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (15/11). Program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis dana zakat ini diinisiasi oleh Lembaga Program Baznas Microfinance (BMFi).
Bermula pada pertengahan 2018, melalui program kemitraan dengan BPRS Margirizki Bahagia Yogyakarta, Baznas mendorong pengembangan budidaya madu di dusun tersebut dalam bentuk pemberian permodalan. Baznas juga memberikan pendampingan kepada 27 orang yang tergabung dalam Kelompok Tetes Bunga Sejahtera (TBS).
Kepala Divisi Pendayagunaan Baznas, Randi Swandaru mengatakan, pembangunan sentra budi daya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mitra kelompok TBS dalam mengembangkan usahanya. “Peningkatkan akses serta kemampuan dalam pengelolaan budidaya madu kepada kelompok TBS ini diharapkan dapat menjadikan Dusun Wungurejo, Pengkol, sebagai Sentra Budi Daya Lebah Madu TBS nantinya sebagai Pusat Budi Daya Madu di Gunung Kidul,” kata Randi dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Jumat.
Randi mengatakan, Baznas juga memfasilitasi melalui layanan pengembangan usaha, sehingga madu yang telah diproduksi dapat dikemas, dan dipasarkan kepada masyarakat lebih luas. Ini merupakan komitmen Baznas sebagai lembaga bantuan pembiayaan produktif kepada mustahik. “Tujuan utama Baznas adalah memberikan akses layanan pembiayaan produktif kepada mustahik dalam rangka mengembangkan usahanya,” ucap Randi.
Sementara itu, Kepala Pendistribusian Baznas DIY, Agus Sunarto, menyatakan Baznas DIY akan mendukung, dan mengawal pengembangan Desa Pangkol ini sebagai sentra madu. “Baznas DIY akan turut memantau dan mensupervisi perkembangan program ini,” kata Agus.
Ketua kelompok TBS, Sutadi menyatakan bantuan pembiayaan yang dilakukan Baznas bersama dengan BPRS pada 2018 lalu, perlahan mampu meningkatkan jumlah produksi madu di kelompoknya. Pada periode awal, yaitu September hingga Desember 2018, mereka dapat memanen tujuh liter per bulan.
Selain meluncurkan Pusat Pemberdayaan Zakat Lebah Madu, juga dilakukan Panen Raya dari kelompok Tetes Madu Sejahtera. Dalam panen raya ini kelompok TBS menghasilkan sekitar 104,4 liter madu dengan berbagai jenis madu, yakni Madu Cerana, Mellifera, Dorsata, dan Trigona.
Selanjutnya, program ini akan diperkuat dengan tahapan pelembagaan kelompok melaui pembentukan Baznas Microfinance Desa (BMD). Kehadiran BMD dipandang begitu penting dalam kerangka memberikan akses permodalan dan pendampingan lebih luas lagi kepada masyarakat, terutama untuk mendukung pengembangan budidaya madu.
Sebagai catatan, Baznas Microfinance Desa (BMD) merupakan keuangan mikro non profit. Sudah ada enam BMD yang tersebar, antara lain: Bogor (Bojong Rangkas dan Jabon Mekar), Bekasi, Bukittinggi, Lombok, dan Sigi-Palu. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Shalat Subuh Berjamaah Nasional yang Digagas GNPF-MUI Hari Ini Mirip Shalat Id
- MUI Mengaku Selama Ini Belum Pernah Bahas Fatwa Ucapkan ‘Selamat Natal’
- Dilanda Gempa Berkali-kali, Rumah Guru Ngaji Ini Utuh
- Pangeran William dan Istri Kunjungi Hotel Brunei yang Diboikot karena Hukum Syariah
- Otoritas Pendidikan India Hapus Sejarah Kekaisaran Muslim dari Buku Pelajaran Sekolah
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Israel Telah Bombardir Gaza Selama Sepekan
- Nasihat Ustaz Fadhlan untuk Umat Islam di Tolikara
- Diplomat Belajar Islam dan Kepesantrenan di Gontor
- Muslimah Inggris Susah Mencari Pekerjaan karena Agama Mereka
-
Indeks Terbaru
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
Leave a Reply