Pemkot Surakarta akan Kaji Bisnis Daging Anjing
Pemerintah Kota Surakarta akan mengkaji kembali bisnis daging anjing. Kajian itu seiring dengan instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar Solo membuat pelarangan konsumsi daging anjing.
“Saya akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setda Surakarta dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) untuk membuat kajian,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu (4/12).
Ia mengatakan, jika memungkinkan, Pemkot Surakarta akan membuat peraturan daerah (Perda) terkait aturan bisnis daging anjing tersebut. “Masalahnya selama ini banyak penjual daging anjing di Kota Solo memperoleh pasokan dari daerah lain,” katanya.
Ia mengatakan hal itu tidak lepas dari sikap beberapa pemerintah daerah di sekitar Solo yang sudah melakukan pelarangan terkait penjualan daging anjing. Menurut dia, dampaknya adalah banyak pedagang yang lari ke Solo. “Apalagi lokasi Solo ada di tengah-tengah, tetapi kalau memang pak Gubernur menginstruksikan seperti itu akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Ia menilai harus ada solusi yang tepat bagi para pedagang seiring dengan pelarangan penjualan daging anjing karena banyak yang menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. “Banyak pedagang yang berjualan telah puluhan tahun, tidak mudah meminta para pedagang beralih profesi. Mereka juga butuh makan dan menyekolahkan anaknya,” katanya.
Ia mengatakan ganti rugi juga bukan merupakan solusi tepat karena sifatnya hanya jangka pendek. “Harus dipikirkan solusi jangka panjangnya, makanya kami pelan-pelan memikirkan apa yang harus dilakukan,” katanya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menginstruksikan agar Solo membuat aturan tegas terkait larangan konsumsi daging anjing. Ia mengatakan larangan tersebut menyusul tingginya konsumsi daging anjing di Solo Raya yang totalnya mencapai 13.700 ekor dalam sebulan. (sumber: Antara)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Harga Daging Sapi Tetap Mahal, Pengaruh Operasi Pasar tidak Terasa
- Israel Akan Kaji Ulang Perubahan Teks Pelarangan Adzan di Palestina
- MUI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Daging Sapi Ilegal
- Razia Rumah Potong Hewan Ilegal, FPI Temukan Daging Anjing dan Babi
- Rusia Serius akan Jual Daging Babi ke Indonesia
Indeks Kabar
- Tanggapi GP Ansor, KH Ma’ruf Amin: Muktamar NU di Lirboyo Larang Pilih Pemimpin Kafir
- Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
- Penjualan Biografi Yesus Karya Akademisi Muslim Melonjak
- Pemerintah India: Taj Mahal Bukan Kuil Hindu
- Zahnrader, Jejaring Sosial Muslim Jerman
- Deddy Mizwar: “Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan daripada tak Bisa Membela Kesucian Al-Qur’an”
- 97 Orang dari 17 Negara Masuk Islam di Al Aqsha dalam 2 Tahun
- Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Aplikasi Pencari Masjid
- China Berencana Investasi di Industri Daging Halal Pakistan
- Parlemen Yunani Setujui Pembangunan Masjid Pertama di Athena
-
Indeks Terbaru
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
Leave a Reply