Ratusan Pendeta di Portugal Tinggalkan Gereja Demi Sebuah Pernikahan
Di Portugal dari hari ke hari semakin banyak pendeta yang berhenti dari tugasnya hanya karena ingin menikah.
Dilansir BBC (3/6/2014), seorang bekas pendeta kepada stasiun televisi setempat TVI24 mengatakan, baru-baru ini lebih dari 400 pria meninggalkan dunia kependetaan demi untuk menikah dan hidup sebagai orang biasa.
Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah banyak di antara mereka yang meninggalkan gereja begitu saja tanpa mau melakoni proses legal untuk mendapatkan dispensasi, kata Fernando Felix Pereira ketua Fraternitas, sebuah kelompok yang berupaya melobi gereja agar mengizinkan para pendeta menikah.
“Pendeta-pendeta muda –sebagian tidak terlalu muda– pergi begitu saja, dan menolak menjalani prosedur permohonan untuk mendapatkan dispensasi,” kata Pereira, seraya mengingat pengalamannya selama 18 bulan untuk mendapatkan surat dispensasi menikah di tahun 2000.
Meskipun Pereira tidak bisa memberikan angka pasti, dia mengatakan belum lama ini ada 6 pendeta dalam satu hari yang sama meninggalkan Keuskupan Santarem.
Hingga saat ini Gereja Katolik menetapkan bahwa para pendeta haruslah laki-laki yang tidak menikah.
Kepada koran Publico, Pereira mengatakan bahwa pernyataan Paus Fransiskus beberapa waktu lalu yang mengatakan selibasi bukanlah bagian dari keimanan telah menimbulkan harapan di kalangan para pendeta yang dihadapkan pada pilihan sulit antara kehidupan rohaniwan gereja dan kehidupan pernikahan.
“Masing-masing gereja lokal harus mencari jalan keluarnya sendiri,” kata Paus bulan Oktober silam.
“Masing-masing keuskupan harus memutuskan apakah dimungkinkan pendeta menikah bersanding dengan pendeta selibat,” kata Paus, yang menilai hal itu menjadi proses maju agar orang terbiasa dengan ide-ide semacam itu. (sumber: hidayatullah.com/6/6/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Buron Puluhan Tahun Pendeta Pedofil Berhasil di Tangkap
- Paus Fransiskus Minta Korban Maafkan Kebejatan Pendeta Pedofil
- Pendeta Senior Ditangkap Terkait Skandal Bank Vatikan
- Terungkap, Paus Benediktus XVI Pecat Ratusan Pastor Pedofil
- Vatikan Bentuk Komisi Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual di Gereja
Indeks Kabar
- Simposium Anti PKI Dibuka Hari Ini
- Tarik Minat Wisatawan Muslim, Hotel di Moskow Pasang Label Halal
- Shalat Subuh Berjamaah Nasional yang Digagas GNPF-MUI Hari Ini Mirip Shalat Id
- Ketum Muhammadiyah: Jangan Sembarangan Sebut Radikal
- Dalam Sehari, Tiga Mualaf Bersyahadat di Pesantren Mualaf Annaba-Center
- Vatikan Pecat Uskup Kasus Pedofilia Anggota Opus Dei
- Paus Fransiskus Mengimbau Setiap Paroki Tampung Satu Keluarga Migran
- Subhanalah, Bandara Narita Jepang Segera Miliki Mushola dan Tempat Wudhu
- Yusuf Mansur: Pakai Atribut Natalan Bukan Bentuk Toleransi
- Umat Islam Peduli Malang Sosialisasikan Fatwa MUI Tentang Penggunaan Atribut Natal
-
Indeks Terbaru
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
Leave a Reply