Tersangka Penembakan di Masjid Norwegia Diringkus Jamaah
Pria tersangka pelaku penembakan di sebuah masjid di Norwegia berhasil diringkus dan kemungkinan dia juga membunuh seorang kerabatnya sebelum melakukan aksi di masjid, kata pihak kepolisian hari Sabtu (10/8/2019).
Dilansir Reuters, seorang wanita muda ditemukan tewas di alamat rumah tersangka, kata asisten kepala kepolisian Rune Skjold dalam konferensi pers. Pria tersebut juga menjadi tersangka pembunuhan wanita itu.
Tersangka melepaskan tembakan di Al-Noor Islamic Centre dekat ibukota Norwegia hari Sabtu dan melukai satu orang. Sebelumnya polisi mengatakan bahwa “seorang pria kulit putih” telah diringkus, seraya menambahkan bahwa jamaah masjid yang meringkus pelaku dan menghentikan penembakan.
Polisi meyakini pelaku bertindak sendirian. “Dia berusia sekitar 20-an tahun, seorang warga negara Norwegia penduduk setempat,” kata Skjold kepada Reuters.
Seorang jamaah pria berusia 75 tahun mengalami luka ringan dalam serangan itu. Namun, terlalu dini untuk mengatakan apakah luka itu disebabkan tembakan pelaku atau akibat upaya meringkus pelaku. “Pelaku membawa dua senjata yang kelihatan seperti gunshot dan sebuah pistol. Dia menerobos masuk dengan memecah sebuah pintu kaca lalu melepaskan tembakan beberapa kali,” kata ketua pengurus masjid Irfan Mushtaq kepada TV2.
Pelaku penembakan, yang mengenakan rompi anti peluru dan helm, berhasil diringkus jamaah masjid sebelum polisi tiba, imbuh Mushtaq. Hanya ada tiga orang di masjid ketika serangan terjadi. Mereka sedang mempersiapkan shalat Idul Adha yang akan digelar hari Ahad yang diperkirakan dihadiri sampai 1.000 jamaah, kata jubir masjid Waheed Ahmed kepada Reuters.
Masjid Al-Noor itu menerapkan pengamanan ekstra menyusul aksi pembantaian Muslim di dua masjid di New Zealand yang menewaskan 50 orang oleh ekstrimis sayap kanan pengusung supremasi kulit putih.
Pada tahun 2011, aktivis anti-Muslim dan neo-Nazi Anders Behring Breivik membantai 77 orang di Norwegia. Sebagian besar korban adalah anak muda peserta kemah musim panas. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Bareskrim Tahan Lima Tersangka Kasus Jamaah Haji
- Lima Orang Meninggal dalam Penembakan Jamaah Shalat di Masjid Kota Quebec
- Masjid yang Biasa Didatangi Pelaku Penembakan Orlando Dibakar
- Tersangka Pembunuhan Jamaah Masjid di Kanada Mengaku Tidak Bersalah
- Tolak Masjid dengan Sembelih Boneka, Tiga Pria Jadi Tersangka
Indeks Kabar
- LPPOM MUI: Kota Bogor Jadi Pusat Referensi Halal Dunia
- Panitia Larang Jilbab, Tim Basket Putri Qatar Mundur dari Asian Games
- Neo-Fasisme Marak di Kroasia
- Tragedi Christchurh, Jamaah Masjid Agung Paris Bersimpati
- Myanmar Tangkap Dua Aktivis Buddha Radikal yang Provokasi Ketegangan dengan Muslim
- Fatwa UEA: Jangan ke Masjid Jika Terinfeksi Corona
- Pemukim Yahudi Israel Kembali Lecehkan Pemakaman Muslim
- FPI Desak Pemerintah Copot Yahya Staquf dari Penasihat Presiden
- Gerebek Warung Miras, Dai di Tasik Dikriminalkan
- Klub Newcastle Bikin Mushalla di Stadion St James Park
-
Indeks Terbaru
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
Leave a Reply