Monthly Archives: January 2017

Lima Orang Meninggal dalam Penembakan Jamaah Shalat di Masjid Kota Quebec

Lima orang dilaporkan tewas dan terluka akibat penembakan di Masjid Quebec hari Ahad malam (29/01/2017) waktu setempat setelah pria bersenjata menembaki jamaah shalat di sebuah mesjid di Kota Quebec Kanada.

Presiden Kompleks Pusat Kebudayaan Islam di Kota Quebec mengatakan kepada Reuters bahwa lima orang tewas. Sementara usatoday.com mengatakan 6 orang meninggal, 8 orang lain terluka.

Lindsay Lohan yang Dikabarkan Masuk Islam Temui Erdogan

Aktris AS, Lindsay Lohan dan gadis Suriah usia tujuh tahun, Bana Al-Abed bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (27/1) lalu. Dalam foto yang diambil dari Istana Presiden, Lohan tampak tersenyum berdiri di samping Erdogan dan istri Erdogan merangkul Bana.

Seperti dilansir Arabnews, Senin (30/1), Bana berbagi video tentang pertemuannya tersebut melalui Twitternya. Dalam lama Twitter tersebut Lohan mengatakan.

Sineas AS Ini Minta Maaf atas ‘Kelakuan’ Presidennya

Sineas, penulis, dan aktivis Amerika Serikat Michael Moore angkat suara mengenai aturan baru yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump. Ia ‘minta maaf’ atas terbitnya regulasi yang membatasi masuknya pengungsi dan warga dari sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim ke AS.

“Kepada tetangga Muslim kami di seluruh dunia: saya dan puluhan juta orang di sini merasa sangat menyesal. Mayoritas warga Amerika sejati tidak memilih orang ini,” kata Moore menyindir Trump lewat Twitter, seperti dilansir laman People.

Masjid di Texas Hangus, Polisi Selidiki Kemungkinan Dibakar

masjid-texas-terbakar

Kepolisian di Kota Victoria, Texas, Amerika Serikat, menyelidiki pembakaran masjid yang terjadi pada Sabtu dinihari waktu setempat. “Kami meminta bantuan pemerintah negara bagian untuk menyelidiki pembakaran Islamic Center Victoria,” kata kepala pemadam kebakaran Victoria, Tom Legler, seperti dikutip Press TV, Ahad, 29 Januari 2017.

Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya ini terjadi pukul 02.00 waktu setempat, hanya beberapa jam setelah Presiden Donald Trump meneken surat perintah melarang pengungsi dan warga dari tujuh negara muslim masuk ke Amerika Serikat.

Pemimpin Muslim Gelar Protes Tolak Kebijakan Trump

Beberapa jam sebelum Presiden AS Donald Trump menerapkan larangan bagi Muslim dan beberapa jam setelah ia mengesahkan pembangunan dinding perbatasan di Meksiko, para pemimpin Muslim menggelar demonstrasi darurat menentang perintah eksekutif.

Dilansir dari Independent, Kamis (26/1), aksi protes digelar di Washington Square Park. Ratusan orang yang tergabung membawa sejumlah kertas bertuliskan, “Tidak ada manusia yang ilegal.” Beberapa bahkan ada yang menulis, “Setiap Muslim yang pernah saya kenal, lebih baik baik daripada Presiden Amerika Donald Trump.”