Tahun 2017 ini, Pesantren Kafila International Islamic School (KIIS) menggelar acara wisuda angkatan VI. Salah seorang staf kehumasan KIIS, Andy Sulistiyanto mengatakan, tahun ini ada belasan siswa dari berbagai daerah di Indonesia yang diterima perguruan tinggi negeri dan luar negeri.

“Ada 19 siswa yang diterima di sejumlah kampus negeri di Indonesia, di antaranya Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Univ Lampung, ada juga di luar negeri seperti Kairo,” katanya kepada hidayatullah.com, ditemui di sela-sela acara wisuda di Kafila Sport Centre, Jl Pedati, Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (15/07/2017) siang.

Selain diterima di perguruan tinggi, mereka yang telah lulus memiliki prestasi yang dibanggakan yakni hafal al-Qur’an.

“Mereka juga hafal 30 juz, karena itu memang target di Madrasah Aliyah Kafila,” kata pria yang juga menjabat Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di KIIS ini.

Pada acara tersebut, turut hadir juga Pimpinan AQL yang juga Ketua GNPF MUI Ustadz Bachtiar Nasir.

Menurut Andy, Bachtiar dalam sambutannya turut mengapresiasi sekolah yang dikelola oleh Yayasan Kafila Thoyiba ini.

Bachtiar mengatakan, KIIS merupakan sekolah yang tidak hanya mengedepankan sisi akedemik dan mengandalkan otak aja. Namun, juga peduli pada akhlak dan agama. Seperti hafalan al-Qur’an.

Sekadar informasi, Yayasan Kafila Thoyiba memiliki visi jauh ke depan dalam membawa Kafila Islamic School. Sehingga nama pesantren diubah menjadi Kafila International Islamic School (KIIS) pada tahun 2008 hingga sekarang. (sumber: hidayatullah)