560 Orang Tewas dan 2.000 Terluka di Ghouta dalam 9 Hari
Lebih dari 2.000 orang luka-luka akibat pemboman Ghouta oleh Rezim Bashar Assad antara 19-27 Februari, Mahmoud Serag, seorang wartawan Suriah di daerah kantong yang terkepung tersebut mengatakan kepada Middle East Moniotor dalam sebuah laporan eksklusif.
Dalam laporan saksi matanya, Serag mengatakan 600 dari mereka yang terluka adalah anak-anak dan lebih dari 500 adalah wanita. Selain itu, 560 tewas dalam periode ini, termasuk 107 anak, 67 wanita, 377 pria, dan dua anggota White Helmets, atau Pertahanan Sipil Suriah.
Dilansir dari Middle East Monitor, sumber mereka di Ghouta mengungkapkan bahwa ada 172 senjata pembakar, 284 barel peledak, 3.879 peluncur roket, 422 rudal darat-ke-darat, 823 serangan udara, 3.267 pemboman artileri dan 15 bom curah digunakan selama sembilan hari tersebut.
Setelah gencatan senjata diumumkan pada 25 Februari kemarin, 68 orang tewas, termasuk 17 anak, 11 perempuan dan 40 laki-laki, sementara lebih dari 200 pria, wanita dan anak-anak terluka.
Dua puluh empat barel peledak digunakan di satu area selama waktu ini, serta 726 peluncur roket ganda, 137 rudal darat dan darat dan 182 serangan udara, saksi menambahkan.
Serag juga mencatat bahwa sejauh ini hari ini, telah terjadi 29 serangan udara; delapan terbunuh di Duma, tiga akibat pemogokan hari ini dan lima orang yang meninggal karena luka yang mereka dapatkan dalam serangan sebelumnya.
Serangan udara terjadi di Harasta, Duma, Arbin, Kafr Batna, dan Beit Sawa. Seorang anggota Helm Putih juga tewas dalam serangan di Awtaya hari ini. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 40 Orang Terbunuh dalam Serangan di Idlib oleh Pesawat Rusia
- ERC Sebut Ribuan Muslim Rohingya Tewas dalam Tiga Hari
- Hampir 100 Orang Tewas di Rakhine, Pemerintah Pindahkan Warga Non Muslim
- Korban Tewas Perang Suriah Sudah Mencapai 140.041 Orang
- Lebih dari 30 Korban Tewas Serangan di Nice Adalah Muslim
Indeks Kabar
- Pidato Misy’al: “Kami Tak Punya masalah dengan Orang Yahudi”
- Pendeta Terry Jones Ditangkap dengan Ribuan Quran yang Akan Dibakar
- Amien Rais: Terhadap Pemimpin Dzalim, Kita Lawan!
- Sembilan Polisi Mesir Dipenjara atas Penyiksaan dan Pembunuhan
- Putera Petinju Legendaris Muhammad Ali Ditahan, Ditanya Apa Anda Muslim?
- Peneliti Sebut Emas Alternatif Obat Kanker
- Masyarakat Harus Lawan Bahaya Penyimpangan LGBT
- Ormas Islam Pekanbaru Tolak Kebaktian Kristen di Lapangan Umum Terbuka
- Penjualan Biografi Yesus Karya Akademisi Muslim Melonjak
- Menag Mengatakan Kolom Agama di KTP Tetap Ada
-
Indeks Terbaru
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
Leave a Reply