Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
Selasa malam 6 Oktober 2015, ratusan aktivis kemanusiaan Amerika Serikat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Konsulat Jenderal Israel di New York City, dalam rangka solidaritas menentang agresi militer Zionis Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Dalam aksi yang di ikuti oleh 150 lebih aktivis kemanusiaan dari mahasiswa dan anggota organisasi masyarakat sipil, para demonstran meneriakan slogan-slogan yang mendukung perlawanan dan meminta pemerintah Zionis Israel untuk segera menghentikan pelanggaran mereka di wilayah Palestina.
“Pelanggaran dan serangan penjajah Zionis Israel terhadap Palestina bukanlah suatu hal yang baru dilakukan oleh negara Yahudi tersebut, akan tetapi yang terdengar dan sampai kepada dunia saat ini adalah hanya sebagian besar pemberitaan yang sebelumnya telah di sortir terlebih dahulua,” ujar Lamis Deek, salah seorang demonstran kepada Anatolia.
Lamis Deek melanjutkan, “Peningkatan serangan penjajah Zionis Israel terhadap Tepi Barat dan Al Quds adalah pesan terselubung agar warga Palestina berdiam diri dan tidak melakukan apapun untuk menghentikan penjajahan Israel.”
Sementara itu Wina Ray dalam komentaranya kepada Anatolia menyamakan penyerangan Zionis Israel terhadap warga palestina dengan diskriminasi rasial polisi AS terhadap warga kulit hitam.
Organisasi Bulan Sabit Merah mencatat sebanyak 288 warga Palestina dilaporkan terluka dalam benterokan yang terjadi di seantero wilayah Tepi Barat dan Al Quds sepanjang hari Rabu (07/10) kemarin. (sumber: eramuslim/Anatolia)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Ismail Haniyah: ‘Palestina Tidak untuk Dijual’
- Seabad Mathlaul Anwar: Jaga Hubungan Baik dengan Pemerintah
- Tahun Baru 1436 Hijriah Momentum Umat Islam Bermuhasabah
- Sineas Inggris Serukan Boikot Film Israel
- Sejak September, Dua Juta Visa Umrah Diterbitkan Saudi
- Halaman Depan Charlie Hebdo Memuat 12 Kartun Nabi Muhammad
- Album Penyanyi Inggris Ini Laris Berkat Lirik Keislaman
- Mantan Pendeta: Murtadnya Seseorang karena tak Peduli Agamanya
- Jumlah Mualaf Az-Zikra Genap 670 Orang
- Suku Al-Huwaitat Meminta PBB untuk Menghentikan Penggusuran oleh Saudi atas Proyek Kota Mega NEOM
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply