Tanpa terasa umat Muslim telah sampai di pertengahan Ramadhan. Itu artinya, umat Muslim siap menyambut peringatan Nuzulul Quran atau hari turunnya Alquran dari Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Perayaan Nuzulul Quran juga kerap disajikan dengan acara tadabur Alquran bersama hingga berdiam di masjid (itikaf).

Beberapa komunitas pencinta Alquran, seperti Tahfidz Online (TO) dan Tahfidz Quran dan Hadits (TQH) juga melakukan hal serupa. Pendiri komunitas TO, Ustaz Ikhsan Malik menjelaskan, kegiatan khusus Ramadhan di Tahfidz Online tidak jauh berbeda dengan Ramadhan sebelumnya. Mengingat komunitas ini telah terbentuk sejak tiga tahun silam.

Kegiatan rutin yang diadakan antara lain kegiatan Lintasan Awal yang dilakukan setiap pukul 00.00 WIB. Kegitan ini, hampir seluruh anggota komunitas atau biasa disebut santri menyetorkan hafalannya. Meski santri komunitas ini bukan hanya berasal dari Indonesia melainkan juga negara-negara lain seperti Malaysia, Korea, Jepang, Singapura, India, Arab Saudi, Hongkong, Belanda, Amerika, Inggris, Belgia, dan lainnya, maka waktu setoran dapat disesuaikan dengan waktu di masing-masing negara.

“Santri yang berhasil menyetor tepat waktu mendapatkan point. Tujuan dari Lintasan Awal ini agar Alquran sebagai aktivitas awal memulai hari,” kata Ustaz Ikhsan saat dihubungi Republika.co.id, Senin (28/5).

Yayasan Indonesia Berkah selaku yayasan yang mengampu komunitas Tahfidz Online, kata Ustad Ikhsan juga memiliki beberapa kegiatan khusus Ramadhan. Seperti THR Guru Ngaji, buka dan sahur bersama, sedekah mudik, parsel lebaran, dan banyak lainnya.

Terkait semakin dekatnya Nuzulul Quran, selain hafalan, komunitas TO juga menyediakan pelatihan tahsin dasar yang disisipkan di Kuis Harian, atau mingguan. Selain itu terjemahan Alquran, tadabbur Alquran, Ulumul Quran serta wawasan tentang Alquran juga menjadi kegiatan yang rutin dilakukan. “Di akhir periode kami adakan //imtihan akbar atau ujian akhir, jadi semua program atau rangkaian aktivitas di Tahfidz Online kita ujikan agar santri tak hanya hafal saja tapi paham apa yang dihafal,” jelas dia.

Menurut Ustaz Ikhsan, Ramadhan merupakan bulan Alquran. Karena selain menjadi waktu diturunkannya Alquran, Allah SWT juga akan melipatgandakan pahala orang-orang yang senantiasa dekat dengan Alquran. Untuk memaksimalkannya, komunitas TO menghadirkan serangkaian kegiatan kreativitas, seperti syiar ayat-ayat Suci via Online, Mading Dakwah Online, Pembelajaran Tajwid, dan Pemahaman Alquran.

“Dari program tersebut santri diharapkan untuk berbagi ilmu ke medsos yang mereka punya selain sebagai tugas juga melatih untuk berbagi ilmu,” kata Ustaz Ikhsan. Dengan cara itu. dia mengatakan, kita bisa mengajak masyarakat Muslim lainnya untuk memahami Alquran dan tertarik untuk dekat dengan kitab Allah. (sumber: ROL)