Bulan September Sharia Watch akan Pamerkan Kartun Nabi Muhammad di London
Organisasi-organisasi Muslim di Inggris mengecam rencana sebuah kelompok anti-syariah, Sharia Watch, akan menggelar pameran kartun Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wasallam pada bulan September mendatang.
Azad Ali dari Muslim Safety Forum di London, hari Jumat (3/7/2015) mengatakan kepada Aljazeera bahwa pameran “Muhammed Cartoon Exhibit” yang akan digelar Sharia Watch merupakan sebuah upaya untuk melecehkan toleransi Muslim Inggris, dan menyebut tindakan itu sebagai upaya murahan untuk menciptakan disharmoni di Inggris.
Menurut Ali kelompok anti Islam itu terus berupaya sebisa mereka untuk menguji kesabaran umat Islam dan mencoba memancing reaksi Muslim, serta mencari-cari cara guna mendapatkan justifikasi untuk menjelek-jelekkan Muslim.
Pameran itu rencananya akan menghadirkan politisi rasis anti-Islam Belanda, Geert Wilders.
Berbicara kepada Aljazeera, Miqdad Versi yang merupakan asisten sekjen Muslim Council of Britain mengatakan pameran yang akan digelar itu menunjukkan bahwa islamophobia sudah diterima secara sosial (dianggap bisa saja, tidak masalah, oleh masyarakat) di Inggris.
Sharia Watch yang berbasis di London hari Selasa lalu (30/6/2015) mengatakan bahwa acara itu digelar untuk menghormati orang-orang yang “mengambil resiko untuk membela kebebasan berekspresi dan mereka yang telah terbunuh demi kepentingan tersebut.”
Namun menurut sejumlah kalangan kartun Nabi Muhammad tidak ada urusannya atau kaitannya dengan kebebasan berbicara atau berekspresi.
Bulan Juni lalu, Jordan Denari, seorang research fellow di Georgetown University’s Center for Muslim-Christian Understanding, mengatakan bahwa penyebaran kartun Nabi Muhammad itu hanya berkontribusi pada “suasana ketakutan yang ada saat ini di mana Muslim dipandang sebagai ancaman, sebuah iklim yang membahayakan Muslim di negara Barat.”
Kartun nabi itu, kata Denari, “merupakan stereotipe terburuk tentang Muslim. Hampir semua kartun yang ditampilkan dalam kontes Garland menggambarkan Muhammad secara negatif, menunjukkan nabi itu sebagai orang yang kejam, terbelakang, gila seks, dan tidak toleran terhadap non-Muslim.”
Belum lama ini Geert Wilders memanfaatkan jam tayang partainya di stasiun televisi publik Belanda untuk menampilkan kartun Nabi Muhammad. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Anggota Dewan Kemanan Nasional AS Beragama Islam Mengundurkan Diri
- Saudi Klarifikasi Dukungan untuk Cina Soal Muslim Uighur
- KPI-MUI Kerjasama Terkait Penceramah di Televisi
- Mualaf Az-Zikra Bertambah lagi, Kini Capai 674 Orang
- Pernyataan Lengkap NU Soal Kasus Ahok
- UU Terorisme Dinilai Rusak Citra Islam, Mahasiswa FH UI Gugat ke MK
- Tahun 2070 Islam Bakal jadi Agama Tebesar Dunia Menggeser Kristen
- Cukuplah dengan Bismillah
- Prihatin Penangkapan Aktivis, ACTA Gugat UU ITE
- Kisah Shalat Sunat di Pengujung Ajal dan Syair Kematian
-
Indeks Terbaru
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
Leave a Reply