Hina Pengikut Islam, Politikus Swedia Tuai Kecaman
Politikus Swedia dari Partai Demokrat Swedia, Martin Strid, menuai kecaman dari publik negara setempat. Hal itu terjadi karena dia menilai ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai penyebab seseorang tidak sepenuhnya manusia. Demikian dilaporkan Independent, Selasa (28/11).
Dalam sebuah konferensi nasional partainya beberapa waktu lalu, Strid berorasi tentang kubu Islamis dengan mengajukan skala nol sampai 100 kemanusiaan. Dia mengklaim, seorang Muslim tidak bisa sekaligus menjadi 100 persen manusia.
“Di satu sisi, Anda 100 persen manusia–segala yang mencakup definisi dari konsep itu (manusia). Di sisi lain, Anda 100 persen Mohammedan (pengikut Nabi Muhammad SAW),” kata Martin Strid, sebagaimana diterjemahkan koran The Local ke dalam bahasa Inggris.
Politikus separtainya, Richard Jomshof, menegaskan, ujaran Strid tersebut telah menyebarkan kebencian dan rasisme. “Siapapun punya harga diri kemanusiaan yang mendasar. Jika Anda mengira seseorang menjadi rendah hanya karena warna kulitnya, atau komunitas tempatnya berada, Anda telah berbuat rasis menurut saya. Kita tak bisa menerima itu,” kata Jomshof, seperti dikutip Independent, Selasa (28/11).
Sejumlah petinggi Partai Demokrat Swedia menegaskan, ujaran Strid itu sebagai pernyataan pribadi, alih-alih sikap politik partai. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Jumlah Mualaf Majelis Az-Zikra Capai 665 Orang
- Presiden Joko Widodo Ingatkan Inovasi yang Mengarah ke Serakahan
- Kasus Islamofobia di Austria Meningkat 62 Persen
- Subhanalah, Bandara Narita Jepang Segera Miliki Mushola dan Tempat Wudhu
- Pelantikan Trump, Umat Kristen Ramai-Ramai Berdoa di Masjid
- Tahun Baru 1436 Hijriah Momentum Umat Islam Bermuhasabah
- Gerakan Tolak Rokok dengan Sedekah Selamatkan Generasi Muda
- Pengadilan ‘Israel’ Perintahkan Penggusuran 87 Warga Palestina dari Lingkungan Yerusalem Timur
- MUI Ingin Sosialisasikan Islam ke Wilayah Papua
- Di Aceh, Fashion Show dengan Model Bercelana Pendek dan Tank Top Dibubarkan
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply