Monthly Archives: October 2013

MUI Siap Kembangkan Wisata Syariah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik prakarsa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terus melakukan sosialisasi wisata syariah.

Ketua Harian MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin mengatakan, secara lembaga MUI siap mendukung dan bekerjasama untuk mengembangkan program wisata syariah.

Koleksi Langka Islami Dipamerkan di Spanyol

     Baru-baru ini, di Spanyol, koleksi seni Islam nan indah ini dipamerkan. Gambar yang bernilai seni tinggi ditambah dengan pencahayaan khusus membuat pameran ini terlihat temaram dan terang pada bagian yang menonjolkan ciri khas Islaminya.
Pameran ini dikuratori oleh Sabiha al-Khemir. Ia dianggap cocok sebagai kurator karena ahli dalam seni Islam dan piawai menulis masalah seni Islam. Pameran ini dibuka pada pekan lalu di Galeri Focus-Abengoa Foundation di Seville, sebuah daerah yang terletak di Spanyol bagian selatan.

Kisah Imam Denmark Menemukan Cahaya Islam

Reino Arild Pedersen, merupakan imam pertama pengisi khotbah Jumat di Denmark. Ia lebih terkenal dengan nama Abdul Wahid Pedersen, namanya setelah berislam. Siapa sangka, sang imam yang pengetahuan keislamannya luas itu merupakan seoran mualaf. Hingga mengenal Islam, perjalanannya pun tak singkat. Ia menempuh banyak perjalanan hingga mendapat manisnya hidayah.
Perjalanannya dimulai saat usianya masih 16 tahun. Saat itu ia memutuskan untuk meninggalkan agama Kristen yang ia anut dari kecil. Tujuannya meninggalkan gereja hanya satu, ia ingin bebas dari afiliasi agama apapun. Sejak itu, ia pun menjadi pemuda dengan pemikiran sangat bebas. Pedersen muda begitu liberal dan sekular.

Baca Basmallah, Pelajar Muslim

Seorang pelajar berusia 10 tahun mendapat perlakuan diskriminatif ketika hendak menaiki bus. Insiden ini memicu keprihatian komunitas Muslim AS.

Insiden bermula ketika si anak hendak menaiki bus. Setelah menaiki bus, ia tak menemukan kartu berlangganan bus yang biasa dibawa. Ketika hendak mencari, ia lebih dulu membaca basmallah.

Muslim Korsel Butuh Masjid dan Makanan Halal

Jumlah penduduk Muslim yang tinggal di Korea Selatan (Korsel) semakin bertambah. Selain penduduk pribumi, banyak juga penduduk migran Muslim yang berasal dari Pakistan, Bangladesh, dan negara lain yang merantau ke Negeri Ginseng ini.

Dengan bertambahnya jumlah penduduk Muslim, sebuah penelitian pun dilakukan. Penelitian ini membahas tantangan para umat Islam yang tinggal di Korsel.