Monthly Archives: February 2014

Mantan Kristen Ferick Hutapea: “Sekarang Menerima Zakat, Nanti jadi Muzaki”

Harapan Ferick Rinaldy “Muhammad” Hutapea (43 tahun) untuk membuka warung sate kelinci semakin jelas di pelupuk mata. Pasalnya, lima puluh persen dana dari proposal yang diajukannya sudah cair.

Ferik Hutapea bersama pemilik Food Court Di Pusat Jajanan Rakyat di Jl.Condet raya Jakarta Timur.

MUI: Politisi Islam Liberal Jangan Dipilih

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan kembali kepada umat Islam agar menggunakan hak suaranya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 ini. Selain itu, MUI juga mengingatkan kepada umat Islam untuk memilih pemimpin yang bisa menyalurkan aspirasi umat Islam.

“Sebaliknya jangan pilih politisi yang memusuhi umat Islam. Meskipun dia adalah orang Islam sendiri,” kata ketua MUI Amidhan kepada Republika, Kamis (27/2).

Muslim Cleansing di Republik Afrika Tengah, di Mana Penguasa Negeri Islam?

“Saya tidak ingin meninggalkan negeri ini, Saya ingin menjadi Muslim di Negara Afrika Tengah terakhir yang meninggalkan  negeri ini atau setidaknya Muslim terakhir yang dimakamkan di sini,” ujar seorang Imam masjid di Bangui  ibukota  Republik Afrika Tengah (CAR).

Pernyataan sang Imam  menggambarkan kondisi nestapa  yang terjadi disana. Tanpa ada pencegahan yang nyata, umat Islam di  Republika Afrika Tengah akan musnah, akibat  pembantaian massal yang menimpa umat Islam.

Mengapa Perlu Ada Nabi?

Kaum Liberal ekstrim sering kali menafikan keberadaan Nabi. Bahkan pada sebuah perkuliahan di Universitas Indonesia tahun 2002, seorang lulusan IAIN (sekarang UIN–red.) Ciputat pernah menyatakan; “Muhammad itu kan mengaku-aku aja sebagai Nabi.”

Pernyataan ini seperti pernyataan orientalis yang tidak mengakui Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam sebagai Nabi terakhir. Bagaimana memahami keimanan Nabi Muhammad ini?

Brother Yuri Hayamato: “Aku Telah Kembali ke Islam”

Seorang “brother” kita yang berdarah Jepang-Vietnam berusia 19 tahun, Yuri Hayamato (ubah nama sekarang Mohammed Kamarov) menerima Islam dengan perjalanan spiritualnya yang panjang. Ia adalah seorang mahasiswa dan lahir di sebuah keluarga ateis. Brothers dan sisters lain memetik hikmah dari kisah inspirasi beliau, betapa Yuri menghadapi kebencian, kemarahan, laporan dan pemberitaan media yang palsu mengenai islam, dan rasa ingin tahu membuat dia akhirnya memilih & menerima agama sempurna ini.

 

“Assalamualaykum… Aku kembali ke Islam pada 4 Juni 2012. Alhamdulillah, Aku terlahir dari orang tua Vietnam – Jepang…” sapaan brother Yuri buat kita semua.