Monthly Archives: September 2015

Saudi Minta Pemukim Yahudi Masuk Daftar Teroris dan Diadili

Kerajaan Arab Saudi menyerukan agar kelompok-kelompok permukiman Yahudi dimasukkan dalam daftar organisasi teroris dan menuntut para anggotanya di depan pengadilan internasional.

Arab Saudi mengkritik keputusan Eropa yang menghalangi upaya menuntut para penjahat perang Zionis. Arab Saudi juga mengecam serangan-serangan berulang yang dilakukan pasukan penjajah Zionis ke masjid al Aqsha dan di Al-Quds, demikian dikutip PIC.

Cohen : Berdoanya Yahudi Itu Harus Lewat Para Rabbi, Sedangkan Islam

Joseph Cohen seorang Yahudi Ortodoks kelahiran AS hijrah ke Israel karena keyakinannya yang sangat kuat pada ajaran Yudaisme. Ia kemudian tinggal di pemukiman Yahudi Gush Qatif di Gaza (Israel mundur dari wilayah Jalur Gaza pada tahun 2005).

Cohen tak pernah mengira bahwa kepindahannya ke Israel justru membawanya pada cahaya Islam. Setelah tiga tahun menetap di Gaza, Cohen memutuskan untuk menjadi seorang Muslim setelah ia bertemu dengan seorang syaikh asal Uni Emirat Arab dan berdiskusi tentang teologi dengan syaikh tersebut lewat internet. Setelah masuk Islam, Cohen mengganti namanya dengan nama Islam Yousef al-Khattab.

Bentrok di Komplek Al-Aqsha, Aparat Israel Kian Agresif

Sudah beberapa pekan terakhir aparat bersenjata zionis Israel menguasai komplek bersejarah umat Islam di wilayah pendudukan Palestina, Haram al-Syarif dimana terdapat masjid tempat Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Masjid Al-Quds Al-Aqsha.

Penguasaan pasukan bersenjata ini demi melindungi komunitas Yahudi yang merayakan Tahun Baru Rosh Hashanah di kompleks suci umat Islam tersebut. Ketegangan muncul sejak awal September yang dipicu oleh tindakan Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon yang melarang dua kelompok Islam yang menghadang masuknya pengunjung Yahudi ke kompleks Haram al Sharif yang juga diklaim umat Yahudi.

Raja Salman Instruksikan Review Penyelenggaraan Haji

Menteri Kesehatan Arab Saudi mengatakan insiden Mina yang menewaskan lebih dari 700 orang bisa jadi disebabkan oleh para jamaah yang tidak menghiraukan instruksi dari petugas.

Dalam pernyataan yang dirilis pada website kementrian hari Jumat, Menteri Khalid al-Falih mengatakan, investigasi akan dilakukan pada musibah terburuk yang pernah terjadi selama musim Haji dalam 25 tahun terakhir tersebut. Setidaknya 863 orang lainnya terluka pada peristiwa yang sama.

Ulama Wafat Ilmu Menghilang, Tanda Akhir Zaman

Dunia kini semakin tua. Keadaan yang tak lagi stabil dengan banyaknya bencana juga cuaca yang sudah tak lagi bersahabat, membuat kita merasa resah serta gelisah. Tapi, tak dapat dipungkiri bahwa keburukan dari dunia ini akibat dari ulah diri kita sendiri. Di mana kita tak bisa menjaga bumi yang kita pijak dengan baik.

Kini, banyak orang-orang yang tak lagi mementingkan keluh kesah derita orang lain. Ilmu yang dimiliki dijadikan sebagai alat untuk merusak bumi ini. Padalah, ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat bagi sesama, baik itu dengan sesama manusia atau makhluk lain serta bumi ini.