Monthly Archives: February 2016

Hijrah Kedua ke Negeri Habasyah

Masuk Islamnya Umar bin Khattab membuat para shahabat lainnya kian bersemangat dalam menyebarkan dakwah Islam. Mereka yang berdakwah ke Habasyah memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mereka di Mekkah.

Namun, bayangan akan sambutan baik yang diperlakukan oleh kerabat mereka di sana, ternyata tak manis. Mereka diperlakukan kasar dan tak manusiawi oleh kerabatnya manakala mendapati keimanan kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW tetap terpatri dalam jiwa mereka.

Kardinal Australia Kecam Gereja Katolik dalam Tangani Pelecehan Seks Anak

Kardinal Australia George Pell yang juga menteri keuangan Vatikan, sangat mengecam Gereja Katolik dalam menangani pelecehan seks anak secara sistemik yang dilakukan oleh para pemuka agama Katolik.

“Gereja telah membuat kesalahan besar dan bekerja untuk memperbaikinya, tetapi Gereja di banyak tempat, khususnya di Australia, telah merusak segalanya, sehingga membuat masyarakat kecewa,” kata Pell melalui siaran video kepada Komisi Australia untuk Respons Kelembagaan Terkait Pelecehan Seksual anak pada Ahad kemarin (28/2/2016). Komisi sendiri menyelidiki pelecehan seksual dalam kasus-kasus yang melibatkan para pemuka agama Katolik dan yang terjadi puluhan tahun lalu.

Di Aceh, Fashion Show dengan Model Bercelana Pendek dan Tank Top Dibubarkan

Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal membubarkan kegiatan fashion show bertajuk “Indonesian Model Hunt 2016″ yang digelar di sebuah hotel. Alasannya, ada sebagian model perempuan mengenakan celana pendek dan berpakaian tank top.

Pantauan detikcom, kegiatan yang diikuti model laki-laki dan perempuan lintas usia ini dibubarkan sekitar pukul 12.15 WIB, Minggu (28/2/2016). Begitu Illiza masuk ke dalam ruang tempat acara digelar, sejumlah peserta sedang berlenggak lenggok di atas catwalk. Walikota kemudian meminta kegiatan dihentikan.

Peneliti: Penularan HIV-AIDS Didominasi Kalangan Homoseksual

Peneliti sekaligus Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Dewi Inong Irana, SpKK menyatakan, bahaya utama bagi para pelaku lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah HIV-AIDS.

Ia juga menjelaskan bahwa hampir tidak ada pasangan sejenis yang tidak melakukan seks.

PBNU Minta Pemerintah Larang Kampanye LGBT

Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) menilai, kampanye aktifitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) melanggar hukum dan perlu diberikan sanksi.

“Pemerintah harus mengambil tindakan untuk menghentikan segala propaganda dan aktifitas menyimpang serta melarang pihak-pihak yang mengampanyekan LGBT,” tegas Wakil Rais Am PBNU KH. MIFTAHUL AKHYAR di kantor PBNU, Kamis (25/02/2016).