Peneliti: Penularan HIV-AIDS Didominasi Kalangan Homoseksual
Peneliti sekaligus Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Dewi Inong Irana, SpKK menyatakan, bahaya utama bagi para pelaku lesbian, homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah HIV-AIDS.
Ia juga menjelaskan bahwa hampir tidak ada pasangan sejenis yang tidak melakukan seks.
“Bisa tidak (pelaku) LGBT tidak berhubungan seks? Bahkan mereka berganti-ganti pasangan,” ujarnya dalam seminar bertema “LGBT dalam Perspektif Keilmuan” di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jum’at (26/02/2016).
Perilaku inilah, jelas Inong, yang menjadikan pelaku LGBT rentan untuk tertular penyakit HIV-AIDS yang belum ditemukan obatnya itu.
Dokter yang pernah meneliti 500 waria dan homoseksual usia 14-50 tahun di Jakarta Utara (2000) ini menerangkan, risiko tertinggi penularan HIV-AIDS ada pada pasangan MSM (man having sex with man).
“Infeksi Menular Seksual (IMS) tertinggi itu pada (pertama) MSM atau gay; kedua vagina; dan ketiga oral,” ungkapnya.
Jadi, “Kata siapa aktivitas oral tidak bisa tertular HIV-AIDS,” imbuh Inong sambil menunjukkan gambar lidah yang terinveksi HIV-AIDS.
Inong mengaku, ia dan kebanyakan dokter spesialis kulit dan kelamin cukup dipusingkan dengan fenomena LGBT ini.
“Tak usah bicara hak asasi dan sebagainya, ini yang kami hadapi setiap hari. Betapa banyak orang yang hancur hidupnya karena terkena HIV-AIDS,” pungkasnya. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Menteri Prancis Geram Ada Wali Kota yang Hanya Terima Pengungsi Kristen
- KMIPR Desak Komnas HAM Selesaikan Penindasan Muslim Rohingya
- Pegang Al-Quran, Anggota Dewan Ini Menyebutnya Sebagai Panduan Membunuh
- 24 Etnis Muslim Rohingya Tewas dalam Operasi Gabungan di Myanmar
- Pemred Media Islam: Kami Diblokir Tanpa Ditunjukkan Kesalahannya
- Pengamat: Standar Ganda Eropa Protes Ayasofya Jadi Masjid, Padahal Banyak Masjid di Spanyol Diubah Jadi Katedral
- Pendeta Terry Jones Ditangkap dengan Ribuan Quran yang Akan Dibakar
- Dermawan Hamba Allah Kasih Santunan Rp 5 Juta ke Tiap Korban Banjir Papua
- MUI Tegaskan, Imunisasi Boleh tapi Wajib dengan Vaksin Halal dan Suci
- Facebook Hapus Unggahan UAS yang Larang Tahun Baruan
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply