Monthly Archives: July 2016

Prancis Akan Stop Dana Asing untuk Pembangunan Masjid

Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, mengatakan dia akan mempertimbangkan larangan sementara pendanaan asing bagi masjid di negaranya, setelah terjadinya serangkaian serangan oleh kelompok jihadis.

Berbicara kepada koran Le Monde, Valls juga mendesak semua imam Prancis untuk dididik di dalam negeri, bukannya di luar Prancis, demikian kutip BBC, Jumat (29/07/2016).

1.193 Peserta MTQN Siap Bertanding

Dirjen Binmas Islam Kementerian Agama, Machasin mengungkapkan sebanyak 1.193 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 26 akan bertanding untuk tujuh cabang lomba dan 18 golongan. Sementara itu, tujuh orang peserta mengundurkan diri.

“Peserta yang mendaftar MTQN sebanyak 1303 orang, yang lulus verifikasi administrasi 1200 orang dan yang mendaftar ulang pada 28-29 Juli sebanyak 1193 orang. Tujuh orang mengundurkan diri,” ujarnya saat konferensi pers, Sabtu (30/7).

Prof Sukoso: Obat dan Alat Kesehatan Harus Disertifikasi Halal

Prof Ir Sukoso mengungkap, ada pihak yang meminta agar obat-obatan dan alat kesehatan diistimewakan dengan tidak disertifikasi halal.

“Saya bilang tidak. Secara bertahap harus disertifikasi,” tegas Sukoso, Founder Indonesia Halal Thoyyib Community di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 23 Syawal 1437 H (27/07/2016).

Hal itu ia sampaikan dalam acara diskusi MIUMI Malang soal Malang Halal Destination (MHD) di Ruang Workshop Restoran Ayam Pakuan, Jl Bendungan Sigura-gura.

Politisi Ternama Denmark Minta Negaranya Menolak Muslim Pencari Suaka

Seorang politisi ternama di Denmark dari partai terbesar kedua, parpol anti imigran Dansk Folkeparti (Partai Rakyat Denmark), hari Kamis (28/7/2016) menyeru agar negaranya menolak masuk Muslim pencari suaka.

Berbicara kepada koran Berlingske, wakil ketua partai Soeren Espersen mengatakan bahwa migran Muslim seharusnya dilarang masuk Denmark sampai 6 tahun ke depan. Alasannya, Denmark perlu “istirahat” setelah serangkaian serangan teroris di Eropa belakangan ini.

Bruce Peterson: Tuhan Bimbing Saya untuk Kebenaran

Bruce Peterson menilai penting bagi setiap orang untuk menerima kebenaran. Bukan bersembunyi atau lari dari kebenaran.

“Pertanyaannya apakah Anda bersedia menerima kebenaran, apakah Anda cukup kuat, atau bersembunyi seperti yang lain,” papar mualaf asal Inggris ini, seperti dilansir Islamreligion.com, Jumat (21/7).

Bruce memulai pencarian kebenaran tahun 2006. Ia ingin tahu tentang kebenaran hakikat kehidupan manusia. Di agama lamanya, ia tak merasa puasa. “Saya selalu mendapatkan kontradiksi ketika membaca Alkitab. Tentu Allah seharusnya tidak bertentangan, apalagi berbohong,” kata dia.