Monthly Archives: September 2017
Keutamaan Puasa Asyura dan Sejarahnya
Sejarah Puasa Asyura di Muharram. ‘Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram. Dia adalah hari yang mulia. Menyimpan sejarah yang mendalam, tak bisa dilupakan.
Ibnu Abbas berkata: “Nabi tiba di Madinah dan dia mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa A’syuro. Nabi bertanya: “Puasa apa ini?” Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran musuhnya, maka Musa berpuasa sebagai rasa syukurnya kepada Allah. Dan kami-pun ikut berpuasa. Nabi berkata: “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”. Akhirnya Nabi berpuasa dan memerintahkan manusia untuk berpuasa.
Berkah Mata Air pada Jari Tangan Rasulullah SAW
Allah SWT teramat sangat mencintai Rasulullah SAW, karenanya Dia selalu memberikan lindungan dan keberkahan kepadanya. Dan di antara keberkahan-keberkahan itu, ada yang Allah SWT wujudkan berupa mata air yang keluar dari jari Rasulullah SAW pada suatu perang. Saat perang itu berlangsung, Rasulullah SAW dan pasukan kaum muslimin telah kehabisan bahan makanan. Dan, Allah SWT memberikan pertolongan kepada mereka.
Abdurrahman bin Abu ‘Amrah al-Anshari meriwayatkan, ayahnya bercerita, “Kami bersama dengan Rasulullah SAW dalam suatu peperangan. Saat itu, orang-orang sedang dilanda kelaparan. Mereka meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk menyembelih sebagian hewan tunggangan mereka. Rasulullah SAW memahami keadaan itu dan memperbolehkannya. Kemudian Umar bin Khathab RA berkata kepada beliau, ‘Wahai Rasulullah, beri tahu aku, jika kita menyembelih sebagian hewan tunggangan kita dan besok kita menghadapi musuh, dan orang-orang kita dalam keadaan lapar?’ Rasulullah SAW kemudian berkata, ‘Lalu apa pendapatmu wahai Umar?’