Masyarakat Muslim Dunia Protes Edisi Terbaru Charlie Hebdo
Di berbagai belahan dunia umat Muslim memprotes dimuatnya kartun Nabi Muhammad pada majalah satir Charlie Hebdo.
Dilansir dari AFP, Sabtu (17/1), demonstrasi terjadi di Dakar, Senegal. Bentrok pun tak terelakkan saat polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan seribu demonstran. Mereka dibubarkan karena berteriak “Allahu Akbar” dan membakar bendera Prancis.
Seorang saksi di Nouakchott, Mauritania, mengatakan ribuan orang berbaris sambil meneriakkan “Kami di sini untuk membela Nabi”. Beberapa orang juga terlihat membakar bendera Prancis setelah pasukan keamanan mencegah mereka untuk mendekati Kedubes Prancis.
Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz mengatakan para demonstran melakukan unjuk rasa karena memprotes kartun kontroversial. Ini merupakan serangan terhadap agama Islam dan semua agama.
Di dalam kompleks Masjid Yerusalem Al-Aqsa, ratusan warga Palestina menunjukkan secara diam-diam, beberapa spanduk bertuliskan “Islam adalah agama damai!”. Di Khartoum, Arab Saudi ratusan orang berbaris dari Masjidil Haram dan berbaris di alun-alun yang berdekatan, meneriakkan “Usir Duta Besar Perancis. Kemenangan Nabi Allah!”.
Demonstran juga berkumpul di Libanon, Badawi dan Tunis. Protes juga meletus Jumat (16/1) di Suriah, para pemberontak menuntut untuk menghormati Islam. (sumber: ROL/17/1/2015)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
- Protes Anti Israel Dilakukan di Berbagai Kota di Seluruh Dunia
- Protes Massal Penodaan Al-Quran di Mauritania
- Soal Kartun Nabi, Pemerintah Sebaiknya Desak Prancis untuk Tekan Charlie Hebdo
- Sutradara Prancis ini Memeluk Islam Pascainsiden Charlie Hebdo
Indeks Kabar
- Pertemuan Akbar Tahunan Jamaah Tabligh Ditutup, PM Bangladesh Ikut Berdoa
- Jerman dan Negara Eropa Kecam Penghancuran Rumah Orang Palestina oleh ‘Israel’
- Heboh, Pembaca Berita Wanita Tak berjilbab di Televisi Nasional Saudi
- Museum Dinasti Muslim Diganti dengan Nama Raja Hindu
- Kementerian Agama Luncurkan Aplikasi Al-Quran Digital
- Polisi Inggris Cabut Panduan Ekstremisme Terkait Muslim
- Izin 11 Penyelenggara Umrah Dicabut karena Tak Lakukan Sertifikasi BPW
- Alhamdulillah, Akhirnya Polwan Boleh Berjilbab
- Gereja di Georgia AS Tempelkan Pesan ‘Santa Adalah Setan’
- Muslim Bosnia Jadi Korban Kekerasan
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply