Kasus Spanduk “Tuhan Membusuk” Dinilai bukti Kegagalan Pendidikan Berakhlak

Munculnya spanduk kontroversial dalam kegiatan Orientasi Akademik dan Cinta Almamater (OSCAAR) Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya dinilai sebagai bentuk kegagalan dalam pendidikan akhlak.

“Kasus spanduk bertuliskan ‘Tuhan Membusuk’ membuktikan kegagalan dunia pendidikan mendidik generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia,” demikian disampaikan Ketua Lajnah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Irfan S Awwas dalam rilisnya ke redaksi hidayatullah.com.

“Bukan Tuhan yang membusuk tapi hati mereka yg busuk karena menolak memberlakukan syariat Tuhan dalam kehidupan,” ujar Irfan.

Lebih jauh ia membandingkan kasus ‘Tuhan Membusuk’ di UIN Sunan Ampel Surabaya dengan kasus pelecehan di Jogkarta yang dilakukan Florence Sihombing, di mana dianggap kasus penghinaaan terhadap masyarakat Jogja yang membuatnya harus diciduk Polda DIY.

“Mengapa pihak keamanan di Surabaya tidak menciduk panitia ospek yang telah menghina agama dan Tuhan? Apakah penghinaan terhadap makhluk Tuhan dianggap lebih berbahaya daripada penghinaan terhadap Tuhan?, “ ujarnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Muhid, M.Ag mengaku telah memanggil semua panita acara. Ia juga menampik kasus mahasiswanya sebagai penistaan Tuhan atau agama. Yang benar menurutnya ada kesalahan persepsi antara gagasan besar yang dijadikan tema dan berdampak pada kontroversi.

“Anak-anak memahaminya bahwa apa yang terjadi selama ini bahwa nilai-nilai ketuhanan selama ini telah lepas dari masing-masing orang, itu diekspresikan panitia menjadi sebuah tema besar. Namun redaksi (tulisan dalam spanduk, red) yang berbeda,” ujarnya pada hidayatullah.com, Ahad malam.

Sementara itu, pihak panitia menolak menjelaskan kronologis kasus ini dan meminta bertemu hari Senin ini.

“Tidak bisa orang memberikan klaim-klaim, tanpa dapat konfirmasi, “ ujar Muslih salah satu panitia OSCAAR kepada hidayatullah.com Ahad malam. (sumber: hidayatullah/1/9/2014)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>