PBB: Kredibilitas Masyarakat Dunia Dipertaruhkan di Suriah
Kredibilitas masyarakat global dipertaruhkan jika tidak ada tindakan yang bisa membawa perubahan berarti di Suriah, sekelompok pemimpin kemanusiaan PBB menyatakan Jumat kemarin (13/3/2015).
Laporkan iklan ?
“Kami meminta ‘apa yang dibutuhkan’ untuk mengakhiri krisis ini? Masa depan generasi Suriah dipertaruhkan. Kredibilitas masyarakat internasional juga dipertaruhkan,” demikian pernyataan bersama dari delapan pejabat PBB termasuk kepala bantuan, Valerie Amos.
“Kita perlu pemimpin dunia yang mengesampingkan perbedaan dan menggunakan pengaruh mereka untuk membawa perubahan yang berarti di Suriah,” kata pernyataan tersebut seperti dikutip Worldbulletin.
Dewan Keamanan PBB telah menghadapi kritikan luas karena kegagalannya mengatasi konflik dan aksi kekerasan di Suriah.
DK PBB telah mengadopsi beberapa resolusi yang membahas penggunaan senjata kimia dan pengiriman bantuan kemanusiaan, tapi tidak ada yang bisa mengakhiri konflik dan meringankan penderitaan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Para pejabat kemanusiaan PBB mendesak masyarakat dunia untuk menekan pihak yang bertikai untuk mengakhiri serangan membabi buta terhadap warga sipil, mengamankan pencabutan pengepungan di mana lebih dari 212.000 orang terperangkap tanpa makanan selama berbulan-bulan, memungkinkan pengiriman obat-obatan, mengakhiri hukuman kolektif terhadap penduduk sipil serta menghindari runtuhnya sistem pendidikan.
PBB mengatakan sebanyak 4 juta pengungsi Suriah sudah terdaftar di negara tetangga, selain 7,6 juta lainnya yang telah mengungsi.
“Sebagai pemimpin kemanusiaan kami berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik untuk membantu semua orang yang terjebak di tengah perang ini,” kata pernyataan bersama para pemimpin kemanusiaan PBB.(sumber: islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Jualan Kebab dan Makanan Halal Dilarang di Spanyol
- Beragam Simbol Islam Bermunculan di Eropa
- Israel Hancurkan 30 Rumah Palestina di Yerusalem Timur
- Indonesia Akan Dirikan Universitas Islam Internasional
- Mantan Menlu AS Siap Daftar Menjadi Muslim
- Swedia Galang Solidaritas Hijab
- WHO: Infeksi Baru HIV Meningkat di Eropa, Terbanyak di Kalangan Gay
- Uskup Jerman Hina Umat Muslim
- Umat Islam Diharapkan Kenali Jasa Keuangan Syariah
- Myanmar Tangkap Biksu Radikal yang Dalangi Aksi di Kedutaan AS
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply