Menag Ingin Bangun Sekretariat Bersama Negara Islam
Saat ini, banyak organsasi-organisasi dari Timur Tengah yang menjadikan Indonesia sebagai pusat kegiatan mereka. Sehubungan itu, kami ingin sekali membuat sekretariat bersama untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara Islam di dunia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali ketika menerima kunjungan Pengurus Lembaga Tadabbur Al-Quran Internasional di kediaman Menteri Agama, Jakarta, Jum’at (31/05/2013).
“Banyak organsasi-organisasi Timur Tengah menjadikan Indonesia sebagai pusat kegiatan mereka. Kami berkeinginan sekali membuat sekretariat bersama untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara Islam di dunia,” terang Menag dikutip laman Kemenag.
Menag yang didampingi Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Zubaidi dan Direktur Urusan Agama Islam, Muchtar Ali mengatakan, tidak hanya dengan negara Islam, ia berharap kerjasama itu bisa juga dijalin dengan organisasi-organisasi yang memperhatikan keadaan umat Islam di negara-negara yang umat Islamnya minoritas, seperti: muslim di Rohingya Myanmar, Thailand Selatan, Filiphina, dan lainnya.
“Termasuk dengan organisasi yang memperhatikan keadaan umat Islam di Rohingya Myanmar yang sekarang sangat menderita, di Thailand Selatan, di Filiphina dan belahan dunia lainnya yang perlu mendapat perhatian kita bersama,” ujar Menag.
Pengurus Lembaga Tadabbur Al-Quran Internasional yang diketuai oleh Prof. DR. Naseer al Omar berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri Kegiatan Tadabbur Al-Qur’an di Masjid Istiqlal pada Ahad (02/06/2013).
Menteri Agama dijadwalkan akan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan yang bertajuk “Indonesia Bertadabbur Al-Quran.”
“Di antara tujuan kami adalah menghadiri muhadlarah yang akan diselenggaraakn di Masjid Istiqlal dan kami senang mendengar Pak Menteri akan hadir, memberi sambutan sekaligus membuka acara tersebut,” kata perwakilan dari Lembaga Tadabbur Al-Quran Internasional.
Selain itu, mereka juga berharap bisa menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama atau lembaga yang relevan dengan kegiatan Tadabbur Al-Quran, baik dari PTAI maupun organisasi kemasyarakatan.
Terkait itu, Menag menyampaikan dukungannya. “Rencana para hadirin yang mulia ini untuk melaksanakan sejumlah program di Indonesia, saya selaku Menteri Agama akan memberikan dukungan penuh,” tegas Menag.
“Kami juga bersedia memberi dukungan penuh bila ada kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh organisasi Tadabbur Al-Quran ini di kemudian hari, di Indonesia,” imbuh Menag.
Menag menambahkan bahwa kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Al-Quran sangat luar biasa. Buktinya, lanjut Menag, di Indonesia terdapat pesantren penghafal Al-Quran yang jumlah santrinya tidak kurang dari 500 ribu. Musabawah Tilawatil Al-Qur’an (MTQ), terus diselenggarakan, dati tingkat desa sampai internasional.
“Bahkan, Bupati pada kabupaten tertentu, mensyaratkan murid ibtidaiyah yang ingin melanjutkan ke tingkat tsanawiyah harus mampu membaca Al-Quran,” kata Menag.
Kepada tamunya, Menag juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama mempunyai lembaga yang bertugas mentashih Al-Quran, yaitu Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran.
“Setiap Al-Quran yang akan diterbitkan, harus diteliti huruf demi huruf, tanda baca demi tanda baca sehingga tidak ada ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang berbeda huruf, berbeda tanda baca, apalagi berbeda kata dan kalimatnya,” tegas Menag.
Menag berharap kedatangan Pengurus Lembaga Tadabbur Al-Quran Internasional ini akan memacu semangat umat Islam Indonesia untuk terus mencintai, mempelajari, dan memahami Al-Quran serta mengimplementasikannya. (sumber: hidayatullah/3/6/2013)
Indeks Kabar
- Baitul Mal Aceh Raih BAZNAS Award Provinsi Terbaik
- GNPF MUI: Umat Islam jangan Dimusuhi dan Bukan Ancaman
- Anggota Komnas HAM Janji Lakukan Investigasi kasus Pelarangan Masjid di Bitung
- Sumut Ditunjuk Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2018
- TPM Akan Hadapi Israel di Pengadilan Kriminal Internasional
- Dari Serambi Mekah, 1.000 Ton Beras Diberangkatkan ke Suriah
- MUI Menilai Puisi Sukmawati Mengandung SARA
- Mantan Navy Seal AS Tuduh Obama Pengkhianat Sambil Lempar Quran
- Proses Penyembuhan Penyakit LGBT
- WikiLeaks Ungkap Rencana Intervensi Rahasia AS di Suriah, Akses Internet Assange Dimatikan
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply