Larang Itikaf, Polisi Israel Tutup Semua Pintu Masuk ke Masjid Aqsa

Polisi Israel menutup semua pintu masuk ke Masjid Al-Aqsha pada Sabtu (20/04/2014) sore. Tujuannya untuk mengasingkan anak muda di Palestina agar tidak berI’tikaaf di Masjid.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel dikerahkan secara intensif di sekitar Masjid Al-Aqsa. Hal itu bertujuan agar tidak ada para pemuda yang berupaya menyusup ke Masjid tersebut.

Tindakan ini kemudian diikuti oleh Wakil Ketua Knesset Moshe Feiglin dan pejabat Yahudi yang memblokir Masjid Al-Aqsha pada hari Ahad untuk merayakan festival Paskah Ibrani.

Beberapa pemuda Palestina di Yerusalem ingin melakukan I’tikaaf selama beberapa hari di dalam Masjid Al-Aqsha untuk mencegah setiap upaya kelompok-kelompok Yahudi atau pemimpin Yahudi dan melanggar kesuciannya.

Sementara itu, Ahmed Abu Halabiye, dari komite parlemen Palestina, memberitahukan niat Israel untuk mencegah adanya jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsha setelah shalat Isya sebagai bagian dari rencananya untuk membagi masjid ini secara temporal dan spasial .

Abu Halabiyeh mengatakan kepada Quds Press bahwa Israel mengintensifkan pembatasan masuknya pemuda Palestina ke Masjid Aqsa. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi bangsa Yahudi dalam beberapa hari mendatang.

“Ini adalah tempat khusus ibadah yang eksklusif milik umat Islam sepanjang sejarah, dan musuh [Zionis] tidak memiliki hak untuk mencegah jamaah Muslim dengan cara apapun untuk tinggal di Masjid, melakukan shalat, membaca ayat suci Al- Qur’an atau beribadah kepada Allah,” tegasnya . (sumber: islampos/21/4/2014)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>