Pasukan Israel Cegah Jamaah Palestina Masuki Al-Aqsha
Rezim Israel dikabarkan telah mencegah jamaah Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Timur Yerusalem.
Menurut Azzam al- Khatib, direktur jenderal Yayasan Wakaf dan Kebudayaan Al-Aqsa, mengatakan bahwa polisi Israel telah melarang warga Palestina di bawah usia 50 memasuki tempat suci sejak Senin malam (5/5/2014), kantor berita Palestina Ma’an melaporkan.
“Sebagai akibat dari pembatasan, puluhan orang menggelar doa di dekat gerbang utama kompleks al-Aqsa pada Senin (5/5/2014) malam dan Selasa (6/5/2014) pagi,” kata Khatib .
Menurut laporan itu, polisi Israel mengizinkan kelompok Yahudi untuk melakukan tur kompleks al-Aqsha pada saat yang sama.
Masjid al-Aqsa adalah tempat suci ketiga umat Islam setelah masjid di Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.
Situs suci yang menjadi rebutan ini telah sering kali menjadi ajang bentrokan dalam beberapa bulan terakhir, menyusul sering terlihatnya pemukim dan pejabat Israel ke situs suci umat Islam tersebut. Pasukan Israel juga membatasi jamaah Muslim untuk bebas memasuki masjid sejak 18 April lalu. Bahkan untuk mencegah jamaah Palestina masuk, Pasukan Israel sampai menyemprotkan merica ke arah sembilan warga Palestina yang sudah tua karena terus mencoba untuk memasuki kompleks. (sumber: islampos.com/7/5/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Museum di Turki Pamerkan Alquran Berusia 800 Tahun
- Paus Fransiskus Yakin Gereja Katolik Akan Selamanya Melarang Wanita Jadi Pendeta
- Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Amuk Massa Lagi!
- MUI Akan Keluarkan Fatwa Tentang BPJS Syariah
- DPR Minta Kepala BPIP Tarik Ucapan “Agama Musuh Pancasila”
- Indonesia Contohkan Islam tak Bertentangan dengan Nasionalisme
- PBB Mengajak Dunia Meningkatkan Bantuan pada Rohingya
- Erdogan: Menyerang Isis Hanya Kedok, Rusia Bantai Rakyat Suriah
- Perkuat Pengawasan Penyelenggara Umrah, Kemenag Buat SIPATUH
- Myanmar Menolak Penyelidikan PBB terkait Kejahatan pada Etnis Rohingya
-
Indeks Terbaru
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
- Rekomendasi Muhammadiyah ke Menkes: Dukung BPOM – MUI Independen dalam Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid
- Pemerintahan Trump Ampuni Kontraktor Keamanan Blackwater atas Kasus Pembantaian Iraq 2007
- Mualaf I Gede Nyoman Wisnu, Surat Al-Ikhlas Getarkan Hati
- Mengenal Istri Nabi Muhammad SAW, Hanya Aisyah yang Gadis Lainnya Janda
- Sembilan Polisi Mesir Dipenjara atas Penyiksaan dan Pembunuhan
- Masjid di Belanda Jadi Target Serangan Islamofobia
Leave a Reply