Syeikh Yusuf Deedat, Putra Kristolog Dunia Ditembak Orang Tak Dikenal di Bagian Kepala
Syeikh Yusuf Deedat (65 tahun) putra dari mendiang kristolog terkemuka Syeikh Ahmad Deedat ditembak di orang tak dikenal di bagian kepala di kota pesisir Durban di timur, Afrika Selatan.
Media Afrika Selatan mengeluarkan laporan bahwa Yusuf, ditembak di luar pengadilan Durban pada hari Selasa. “Yusuf Deedat masih hidup setelah dia dibawa ke rumah sakit setelah ditembak kepalanya di luar pengadilan,” kata Kolonel Thembeka Mbele dari Kepolisian KwaZulu-Natal di Afrika Selatan seperti dikutip oleh kantor berita IOL di Afrika Selatan.
Mbele mengatakan seorang tersangka tak dikenal melepaskan tembakan, melukai kepala Deedat. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis, sementara tersangka melarikan diri dengan kendaraan bermotor ke arah yang tidak diketahui.
“Dedaat dan istrinya sedang berjalan hari Selasa pagi pukul 8:30 ketika seorang yang tidak dikenal melepaskan tembakan, dan korban lelaki itu terluka di daerah Ras, “ kata Mbele.
Yusuf Deedat dikabarkan masi dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. “Sementara lukanya masih parah, kami tetap berharap untuk pemulihan Deedat,” kata keluarga Deedat dalam sebuah pernyataan Rabu malam dikutip Anadolu Agency.
Mereka juga meminta privasi keluarga dihormati selama pengalaman traumatis. Ayahnya, Syeikh Ahmad Deedat, yang meninggal pada 2005, dikenal sebagai seorang kristolog Muslim Afrika Selatan terkemuka yang mengadakan beberapa debat publik lintas agama dengan orang Kristen evangelis.
Dia dikenal di seluruh dunia sebagai pembicara dan penulis publik yang disegani yang menerbitkan beberapa buku kecil tentang Islam dan Kristen. Dia adalah pendiri Islamic Propagation Center International, yang bertujuan agar Islam didengar dan dipahami di seluruh dunia.
Almarhum Deedat dianugerahi Hadiah Internasional Raja Faisal pada tahun 1986 untuk 50 tahun keilmuan dalam kristologinya. Putranya Yusuf adalah seorang aktivis komunitas terkenal dan cendekiawan Muslim di Durban. Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki alasan di balik penembakannya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- 7 Tentara Myanmar Dipenjara karena Bunuh Muslim Rohingya
- MUI Imbau Umat Islam Budayakan Subuh Berjamaah di Masjid
- Austria Larang Penyebaran Alquran dan Penggunaan Cadar di Tempat Umum
- India Diperkirakan akan Jadi Negara Muslim Terbesar di Dunia
- Sembilan Tahun PPPA Daqu Hadir Untuk Indonesia
- Film Iqro Ajak Anak Cinta Alquran Sejak Dini
- Liga Arab:Rezim Bashar al Assad Bertanggung jawab Bunuhi Penduduk Aleppo
- Cegah HIV/AIDS, 100.000 Pria Mozambique akan Disunat
- Jualan Kebab dan Makanan Halal Dilarang di Spanyol
- Presiden Myanmar Setujui UU ‘Berbau’ Anti-Muslim
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply