Pengadilan China Jatuhkan Vonis Berat kepada 39 Warga Muslim Turkistan Timur
Pengadilan China di wilayah Turkisan Timur (Xinjiang) menjatuhkan vonis penjara hingga 15 tahun kepada 39 warga Muslim wilayah yang berpemerintahan otonomi itu. Mereka dituduh dalam beberapa kasus, di antaranya penyebaran video yang disebut media pemerintah mengandung unsur terorisme.
Dalam keterangan persnya, Rabu (21/5/2014) kemarin, pengadilan China mengatakan bahwa vonis itu dikeluarkan setelah para tersangka terbukti secara kuat. Di antara tuduhan itu adalah bahwa mereka menjadi anggota organisasi teroris, provokasi menebar kebencian kepada etnis tertentu, dan juga perdagangan senjata ilegal.
Pengadilan juga menyebutkan bahwa salah satu tersangka divonis 15 tahun penjara karena dia terbukti telah memprovokasi saudaranya dan juga seorang lain untuk melakukan jihad. Sedangkan ada seorang lain yang divonis 5 tahun penjara karena terbukti memprovokasi kebencian kepada etnis tertentu melalui internet.
Warga Muslim Turkistan Timur atau sering disebut dengan Turki Uighur adalah mayoritas penduduk Turkistan Timur. Tapi saat ini mereka merasa tak lebih sebagai kaum minoritas. Pemerintah China membebani mereka dengan banyak hal, bahkan mereka mengintervensi dalam hal adat, tradisi, nilai, dan ibadah.
Dalam sejarah modern, wilayah Turkistan terbagi dan dicaplok oleh Uni Soviet dan China. Saat ini terbagi dalam beberapa republik, yaitu Turkmenistan, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan. Namun demikian, masih ada wilayah Turkistan di bagian timur yang dikuasai oleh China, dan di bagian barat yang dikuasai oleh Rusia. (sumber: dakwatuna/almoslim/22/5/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Mukernas Ulama Alquran 2018 Hasilkan 7 Rekomendasi
- Persatuan Ulama Internasional: Hanya Perlawanan Bisa Usir Penjajah Zionis
- Tentara Dibunuh di London, Sentimen Anti-Islam Menguat
- MUI: Islam Justru Wajib Menjaga Kaum Minoritas
- Toleransi Tantangan Seluruh Agama
- Film Dracula Untold Diskreditkan Pahlawan Islam Muhammad Al Fatih
- Tak Ada ‘Kasih Sayang’ dalam Siaran Valentine’s Day
- Soal Temuan Bumbu Babi di Solaria, MUI Imbau Umat Waspada
- Muslim Moskow Tadaburi Alquran Tanpa Kata-Kata
- Badan Amal Inggris Seru Tindakan Konkrit untuk Bantu Pengungsi Suriah
-
Indeks Terbaru
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
Leave a Reply