2016 ‘Tahun Berdarah’ untuk Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
Tahun 2016 menjadi tahun berdarah kepada lebih 30 anak-anak Palestina di Tepi Barat termasuk Timur Yerusalem setelah perbuatan kejam Zionis Israel, kata kelompok Kelompok hak asasi Pertahanan untuk Anak Internasional (DCI).
Menurut kelompok itu, sebanyak 32 orang anak-anak Palestina (di bawah 18 tahun) dibunuh, menjadikan 2016 sebagai tahun yang dasyat dalam 10 tahun ini.
Pada tahun 2015, jumlah warga sipil di bawah 18 tahun tewas di Tepi Barat termasuk di Jerusalem hanya 28 orang. Sementara 2014, 13 anak-anak tewas, dan empat orang pada 2013.
Katanya, kebanyakan mereka dibunuh ketika serbuan rezim Israel ke kota-kota Palestina di Tepi Barat, konfrontasi atau sewaktu protes tidak bersenjata dilakukan.
“Rezim Israel menggunakan metode tembakan untuk membunuh. Mereka memiliki ‘lampu hijau’ untuk membunuh rakyat Palestina, dan sewenang-wenang melakukan perbuatan itu, “kata Direktur DCI, Ayed Abu Eqtaish dikutip Aljazeera.
Sejak Oktober 2015, rezim Israel bertanggung jawab dalam pembunuhan sekurang-sekurangnya 244 warga Palestina, termasuk demonstran yang tidak bersenjata, pengamat dan penyerang – dikenal sebagai ‘Intifada Al-Quds’.
“Karena situasi politik, terutama pemberontakan Yerusalem sejak Oktober 2015, jumlah meningkat dengan ketegangan serta pertempuran antara rezim Israel dan Palestina,” kata Abu Eqtaish.(sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Oman Resmikan Masjid Berarsitektur Mamluk di Wilayat A'Seeb
- Mengaku Kecolongan, Turis Asing Sumbang Paket Natal Sebuah Pesantren di Bali
- Arab Saudi Bentuk Aliansi Militer Islam Gabungan 34 Negara Minus Iran
- Jepang Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Muslim, Mengapa?
- Muslim Tak Mau Pegang Bir
- Pengadilan Italia: Yerusalem Bukan Ibu Kota ‘Israel’
- Polri: Teriakan Tauhid di Video Pengeroyokan Haringga Hoax
- Pembagian Zakat Fitrah Harus dengan Cara Bermartabat
- Persatuan Ulama Dunia: Memihak Turki Hukumnya Wajib!
- Dr Aidh Al Qarni: Indonesia Negara Islam Pembawa “Laa Ilaha Illallah”
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply