Umat Islam Diimbau Tetap Ikuti Komando Ulama
Pasca-pertemuan Ulama dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) dengan Presiden Joko Widodo, Fahmi Salim mengimbau, umat Islam tetap ikuti komando ulama. Sekertaris Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia tersebut mengatakan, umat Islam harus mempercayai langkah-langkah ulama baik dari GNPF maupun ulama-ulama MUI terkait langkah strategis dalam masalah keumatan.
“Jangan lagi menimbulak kegaduhan-kegaduhan baru, atau sangkaan bahwa GNPF MUI itu melunak, lembek, masuk angin,” ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (28/6).
Fahmi mengatakan, proses dakwah itu masing-masing memiliki tantangan dan cara solusinya sendiri. Tidak bisa kata dia, hanya memilih satu jalan saja atau satu metode saja melalui sikap konfrontasi, tapi perlu juga kondisi-kondisi tertentu, ada perubahan sikap, dan ada kemauan positif.
“Kita juga harus terbuka melakukan dialog, memperjuangkan aspirasi umat secara santun, elegan bermartabat dan konstitusional,” ujarnya.
Dikatakan Fahmi, perubahan yang positif dalam dialog pertemuan GNPF dengan Presiden, jangan sampai dijadikan hanya sebagai bungkus, atau pencitraan sementara bagi oknum-oknum tertentu. Akan tetapi, kata dia, harus betul-betul tulus, dan betul-betul ikhlas murni untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.
“Bukan untuk kepentingan pribadi kelompok dan golongan atau partai untuk memperbaiki citra,” ujar dia. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- HTI ‘Dibubarkan’ Jelang Vonis Ahok, Umat Diimbau Tetap Kawal Sidang Besok
- KH Ali Musthofa Ya’qub: Ceramah Ulama Syi’ah Di Istiqlal Bisa Bahayakan Umat dan NKRI
- Serangan Rusia ke Suriah, Umat Islam Dunia Harus Bersatu
- Ulama dan Cendekiawan Dunia Islam Bahas Tantangan Liberalisme di Kuala Lumpur
- Umat Islam Babel Menolak Penghinaan Terhadap Ulama
Indeks Kabar
- Kenalkan Islam, 20 Masjid di Inggris Gelar ‘Hari Terbuka’ bagi Publik
- Aparat Banten Sita Ratusan Botol Miras dari Tempat Hiburan Malam
- Pegang Al-Quran, Anggota Dewan Ini Menyebutnya Sebagai Panduan Membunuh
- Masjid di Hyderabad Sediakan Layanan Kesehatan Warga India
- Kemenag Hadirkan Versi Terbaru Aplikasi Al-Qur’an Digital
- MUI Apresiasi Pemkab Tangerang Ubah Kawasan Prostotusi Jadi Islamic Center
- Merayakan Tahun Baru Tanpa Meninggalkan Ajaran Islam
- Suku Al-Huwaitat Meminta PBB untuk Menghentikan Penggusuran oleh Saudi atas Proyek Kota Mega NEOM
- Antar Anak Mengaji, Suryati Selamat Dari Terjangan Tsunami
- Psikolog: Pemerintah masih Abai kasus Pornografi
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply