FIFA Denda Meksiko karena Teriakan Antihomoseksual Fansnya
Federasi Sepakbola Meksiko (FMF) mendapatkan sanksi berupa denda sebesar 10.000 franc Swiss (sekitar 142,2 juta rupiah) karena fansnya di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia meneriakkan slogan antihomoseksual.
Teriakan antigay itu dikumandangkan para penggemar sepakbola asal Meksiko hari Ahad (17/6/2018), ketika tim negara mereka mengalahkan Jerman, lapor BBC Rabu (20/6/2018).
Organisasi payung sepakbola dunia FIFA mengatakan pihaknya juga memperingatkan FMF bahwa mereka dapat dikenai sanksi tambahan jika hal semacam itu terulang kembali, meskipun bulan November silam peringatan serupa pernah dikeluarkan FIFA.
“FIFA memiliki pendekatan tidak ada toleransi bagi diskriminasi,” kata seoroang jubir.
FMF berulang kali meminta penggemarnya agar tidak mengucapkan istilah yang biasa dipakai untuk menyebut pelacur lelaki dalam bahasa mereka (Spanyol). Istilah itu biasa mereka teriakkan ketika penjaga gawang musuh melakukan tendangan dari depan gawang.
Tahun lalu, FMF berhasil menggagalkan dua denda FIFA yang dijatuhkan atasnya untuk pelanggaran serupa di Court of Arbitration for Sport (Cas).
Cas sepakat bahwa teriakan itu bukan dimaksudkan untuk “mencela atau bersifat diskriminatif” dan menurunkan sanksi FIFA tersebut dari denda menjadi sekedar peringatan.
Meskipun demikian, Cas juga mengatakan bahwa teriakan semacam itu masih bisa dianggap diskriminatif atau penghinaan dan seharusnya tidak boleh diutarakan di dalam stadion. Cas menambahkan bahwa jika hal serupa terjadi lagi di masa mendatang, maka sanksi yang lebih keras harus diterapkan.
Sementara itu panel disiplin FIFA juga mengeluarkan sanksi atas Asosiasi Sepakbola Serbia berupa denda 10.000 franc Swiss, karena menampakkan spanduk ofensif dan politis ketika bertanding melawan tim Costa Rica. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Akhiri Jabatan, Presiden SBY Diharapkan segera Terbitkan PP Soal Jilbab
- Insinyur Saudi Ciptakan Payung Ber-AC untuk Jamaah Haji
- Forum Ulama Internasional ke-5 Rumuskan Langkah Persatuan
- OJK Ajak Masyarakat Indonesia Beralih ke Perbankan Syariah
- 17 Pengungsi Suriah di Libanon Membeku Hingga Tewas
- Rusia Dilaporkan Membunuh Lebih dari 6.000 Warga Suriah
- Paus Fransiskus Minta Korban Maafkan Kebejatan Pendeta Pedofil
- Inilah Klarifikasi dari Urusan Masjid Nabawi Tentang Isu Pembongkaran Makam
- Ulama Besar Ilmu Qira’at Mesir Hadiri Daurah Tajwid Indonesia
- Masjid Pertama Yunani akan Dibuka Oktober Mendatang
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply